Sumba Timur, Jamkesnews – Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan telah banyak memberi manfaat kepada Masyarakat Indonesia dalam hal pelayanan kesehatan sejak tahun 2014. Fedora Honesta Wunda (31) salah satu peserta JKN-KIS asal Sumba, juga telah merasakan manfaat Program JKN-KIS ini.
Ibu dua anak yang akrab disapa Fera ini, bersedia menuturkan kisahnya saat memanfaatkan kepesertaan JKN-KIS miliknya. Meski belum pernah menderita penyakit yang serius, ia tetap antusias menceritakan pengalamannya saat berobat menggunakan JKN-KIS.
“Saya dan keluarga sudah berkali-kali menggunakan kartu KIS untuk berobat, baik itu rawat inap maupun rawat jalan, dan semuanya dilayani dengan baik. Tidak ada kendala apapun selama menggunakan kartu KIS ini,” ungkap Fera sembari menunjukkan kartu KIS yang dia pegang.
“Puji Tuhan, saya dan keluarga belum pernah menderita sakit yang berat, kami gunakan Kartus KIS ini untuk pengobatan seperti demam, batuk dan pilek di FKTP serta untuk melahirkan anak kedua kami Bulan April bulan lalu,” tutur peserta JKN-KIS segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) sejak tahun 2014 ini.
Fera merasa terbantu dengan adanya program JKN-KIS ini dengan hanya dengan menunjukkan kartu kepesertaan Program JKN-KIS. Dia dan keluarganya dapat mengakses pelayanan kesehatan dengan tenang di mana saja dan kapan saja ketika membutuhkan.
“Menjadi peserta JKN-KIS ini memang sangat membantu sekali saat dibutuhkan dan kita juga tidak tahu kapan membutuhkan pelayanan kesehatan baik dalam kategori ringan, sedang dan berat. Jadi, kita bisa memanfaatkannya disaat yang tak terduga dan JKN-KIS andalan kami sekeluarga,” ungkap Fera.
Diakhir pembicaraan Fera berharap, Program JKN-KIS tetap ada karena sudah banyak yang merasakan manfaatnya termasuk dirinya. Selain itu pelayanan di fasilitas kesehatan yang sudah baik dapat dipertahankan atau ditingkatkan lagi.
“Saya dan keluarga berkomitmen untuk terus mendukung keberlangsungan Program JKN-KIS dengan cara membayarkan iuran JKN-KIS dari pemotongan gaji setiap bulannya, karena selain untuk kami sekeluarga juga untuk banyak orang yang membutuhkan,” tutup Fera. (DM/dn)