Kasek & Ketua Komite SDN Lindi, Senada Suarakan Jembatan Gantung

oleh
oleh
Orang Tua

Waingapu.Com – Spirit puluhan anak yang berasal dari tiga RT di dusun Palakahembi, Desa Palakahembi, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT, menimba ilmu di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lindi, sudah semestinya mendapatkan keperihatinan dan simpati. Betapa tidak, selain harus menempuh perjalanan melelahkan dengan bertelanjang kaki, juga harus menguji nyali melalui sungai Kadumbul yang rentan banjir bandang di musim penghujan ini, juga disebut menjadi habitat buaya. Kepala sekolah (Kasek) SDN Lindi bersama ketua Komitenyapun angkat bicara menyuarakan harapan.

“Ada enam puluh empat orang anak yang setiap hari lalui itu sungai. Saya kuatir banjir kalau musim hujan begini. Jangan sampai anak-anak hanyut terbawa banjir. Jadi kalau pagi kami selalu pantau kehadiran anak-anak dari sana. Kalau sudah tidak ada saya tugaskan staf saya untuk cek diseberang kali. Yang juga kami takutkan itu buaya, sering mondar mandir di itu sungai,” urai Martinus Luna, Kepsek SDN Lindi, yang ditemui, Rabu (24/01) kemarin.

Baca Juga:  Camat & Warga Matawai Lapawu Respon Positif Media Komunitas

Siswa Menyeberang Sungai

Pembangunan jembatan gantung oleh Pemerintah menjadi harapan Luna sebagai solusi paling tepat untuk keamanan dan kenyamanan anak-anak generasi penerus bangsa itu. “Di SDN Lindi ini total siswanya 198 orang, dan ada 64 orang dari sebelah kali itu. Jadi lumayan banyak. Harapan saya, pemerintah bisa pertimbangkan untuk bangun jembatan gantung,” imbuh Martinus.

Harapan senada juga dikemukakan oleh Ansel M. Moy, ketua Komite Sekolah yang berdiri sejak tahun 1999 itu. “Usulan untuk bangun jembatan gantung sudah lama kami sampaikan baik di musrenbangdes hingga ke kecamatan. Tapi selalu belum berhasil terealisasi, katanya dicoret terus. Jadi semoga saja dengan adik dan saudara-saudari wartawan meliput dan mengexposenya bisa kembali menjadi perhatian tak hanya pemerintah disini namun juga propinsi dan pemerintah pusat,” tandasnya

Baca Juga:  Stimulant Institute Gelar Festival Anti Kekerasan Pada Anak  di Desa Kalembu Anakaka

Komentar