Waingapu.Com – Pemberitaan media massa hingga berbagi khabar lewat sejumlah group percakapan warganet lewat media sosial seputar semangat atau spirit anak-anak dari tiga RT di Dusun Palakahembi, Desa Palakahembi, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) NTT, akhirnya mendapat respon dari instansi terkait. Dalam aneka keterbatasan yang dimilikinya, anak-anak itu diberitakan tetap bersemangat menimba ilmu di SDN Lindi, ancaman banjir dan buayapun ditepikan, namun harapan untuk tersedianya jembatan gantung tetap digaungkan orang tua, anak juga para guru. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)dan Dinas Sosial Sumtim, adalah dua instansi yang paling cepat merespon kondisi dan harapan itu.
“Kami datang ke SDN Lindi ini untuk melihat langsung dan tadi kami sudah lihat sendiri semangat dan perjuangan anak-anak yang seberangi sungai berarus deras dan disebut pula ada buayanya. Setelah itu anak-anak ini dengan celana dan rok basah tetap semangat jalan kaki ke sekolah. Kami juga mendengar langsung harapan dari orang tua, anak-anak dan para guru tentang pembangunan jembatan gantung,” urai Martina Djera, Kepala BPBD Sumtim, kepada wartawan di depan salah satu ruang kelas SDN Lindi, Rabu (24/01) lalu.
Martina juga menegaskan, pihaknya dalam beberapa hari kedepan akan menugaskan staf tekniknya untuk melihat dan mengkalkulasikan secara teknis pembangunan jembatan gantung. “Kami berusaha semaksimal mungkin untuk mengusulkan dari BPBD ke Pemkab Sumba Timur dengan ajukan proposal agar segera ditindaklanjuti. Langkah berikutnya adalah tim teknis kami akan ke lokasi,” imbuh Martina yang kala itu didampingi Kepala Dinas (Kadis) Sosial Sumtim, Pura Tanya.
“Kalau kami dari Dinas Sosial nantinya jika anak-anak ditampung saat pelaksanaan ujian nasional misalnya, kami pasti akan membantu sebisa kami dengan memberikan makanan dan minuman yang bisa memperlancar dan menambah semangat anak-anak untuk belajar hadapi ujian,” timpal Pura Tanya.
Respon dan khabar lainnya juga datang dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (Din-PUTR) Sumtim. Kepala Dinas PU-TR, Yulius Ngendju, melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Christofel M. U. Pati menjelaskan via telepon selularnya, Kamis (25/01) siang kemarin, pasca pemberitaan media massa, pihaknya mendapatkan pesan via WhatApss dari Satker Jalan Nasional Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yang meminta gambaran seputar kondisi dan letak pemukiman warga, lokasi sekolah dan jalrak sekolah dengan ruas jalan nasional.(ion)
