Waingapu.Com – Peristiwa sore menjelang petang Minggu (11/02) kemarin yang berhubungan dengan penangkapan alias Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada figur Bupati Ngada dan juga Calon Gubernur NTT, Marianus Sae tak dipungkiri menyita perhatian khalayak di NTT. Jagad maya ramai membahasnya, diskusi bebas saat warga bersantai dan kumpul-kumpul juga tak luput membahasnya. Demikian pula halnya di Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT. Bupati Sumtim, Gidion Mbilijora juga tak luput mencermati peristiwa dimaksud.
Figur yang akrab disapa GBY itu, sore kemarin menghubungi awak media untuk menanyakan kepastian peristiwa itu. Dari balik telephone selularnya, GBY menyatakan rasa prihatinnya. “Aduh adi, kasihan beliau jika sampai benar peristiwa itu,” tanggapnya.
Beberapa saat pasca peristiwa OTT itu mulai dirilis sejumlah media online bahkan media televisi, GBY yang juga merupakan ketua DPP Partai Golkar Sumtim itu juga menyerukan kepada warga, terutama para pendukung paket Victor B. Laiskodat dan Joseph Naisoi (Victory Joss) yang merupakan ‘mitra tanding’ pasangan Marianus Sae dan Emi Nomleni dalam ajang Pemilihan Gubernur, agar arif menyikapi peristiwa yang menimpa Marianus Sae dan tidak terpancing untuk mengeluarkan statement dan ujaran yang tidak elegan.
“Seluruh tim Victory-Joss, diminta kesadaran kita semua untuk tidak terjebak mengomentari apa yang menimpa pak Marianus Sae, tetap rapatkan barisan dan terus bekerja keras untuk memenangkan paket Victory-Joss sebagai gubernur dan dan wagub NTT,” demikian seruan GBY, pukul 21:38 Wita, yang dikutip dari group WhatsApp Victory-Joss.
Seruan GBY itupun mendapat apresiasi positif dari para anggota group. Tak hanya sampai disini, seruan itupun diteruskan oleh sejumlah anggota group ini lainnya ke jejaring sosial lainnya, semisal group Waingapu Fans Club pada jejaring pertemanan Facebook.(ion)
