Waingapu, Jamkesnews – Kesejahteraan tidak hanya diukur dari seberapa banyak materi yang bisa didapatkan. Akan tetapi, banyak hal yang mempengaruhi kesejahteraan seseorang. Salah satunya yaitu perlindungan kesehatan. Perlindungan kesehatan kepada pekerja merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan pekerjanya.
Perlindungan kesehatan dalam program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tidak hanya untuk si pekerja melainkan mencakup keluarga inti yaitu suami/istri dan maksimal 3 orang anak. Sebagai seorang Pekerja Penerima Upah (PPU), Marten Lawe (33) sangat terbantu dengan program JKN-KIS. Bapak dengan 2 orang anak ini, menyaksikan kelahiran ke-2 anaknya tersebut menggunakan Kartu Indonesia Sehat.
“Saya sangat merasakan manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia sehat (JKN-KIS). Saya memiliki 2 orang anak yang ketika lahir menggunakan Kartu Indonesia Sehat. Puji Syukur, anak saya bisa lahir dengan aman dan sehat. Semua berjalan dengan lancar dan semua biaya ditanggung program JKN-KIS. Saya jadi lebih bersemangat untuk bekerja dan tidak perlu kuatir akan jaminan kesehatan jika sewaktu-waktu diperlukan, ” ungkap Marten.
Marten terdaftar sebagai pekerja di salah satu perusahaan swasta di wilayah Kabupaten Sumba Timur sejak tahun 2016. Walaupun sudah pernah memperoleh manfaat dari program JKN-KIS, ia tidak pernah berniat untuk menggunakannya lagi. Ia berharap untuk bisa tetap sehat, dengan begitu ia dapat membantu peserta lain yang sedang membutuhkan.
“Saya tidak pernah berniat untuk menggunakan Kartu Indobesia Sehat, biarlah orang yang membutuhkan yang menggunakannya. Semoga keluarga kita sehat selalu,” tutur marten.
Di sela sela obrolan, tak lupa kami juga memperkenalkan aplikasi mobile JKN, dan ternyata aplikasi tersebut telah digunakan juga oleh marten.
“Saya sudah download aplikasi mobile JKN mas. Sudah saya gunakan untuk pindah FKTP. Bisa juga untuk ngecek lokasi fasilitas kesehatan terdekat, sangat membantu dan mudah penggunaannya,” ujarnya.
Diakhir pembicaraannya, Marten berharap Program JKN-KIS dapat mencakup semua penduduk Indonesia. “Program JKN-KIS sangat besar manfaatnya untuk kita semua, seluruh penduduk Indonesia harus turut serta karena program ini tidak hanya bermanfaat ketika kita sakit, tetapi ketika kita dalam keadaan sehat pun kita dapat membantu peserta yang sedang sakit,” tutup Marten. (DM/kl)