Waingapu.Com – Puluhan hektar lahan pada hamparan sabana yang sebelumnya tidak optimal dimanfaatkan oleh warga desa Laindeha, kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, NTT, hingga kini dalam tahapan pengolahan dengan dampingan TNI dari Kodim 1601 serta peralatan dan tenaga ahli yang disediakan oleh PT.Muria Sumba Manis (MSM). Apresiasi yang tinggi pada kedua pihak itu disampaikan oleh Joni Maramba Tana, selaku Kepala Desa (Kades) setempat.
“Jadi ada rencana kontrak kerja antara warga dan pemerintah desa Laindeha dengan pihak TNI dari Kodim 1601 serta PT. MSM. Itu setelah ada pertemuan saya dengan petinggi Kodim dalam hal ini Pak Dandim, disiut dijelaskan kita akan dibantu tenaga teknis dan alat untuk membatu kita menanam jagung dan holtikultura, lokasi tepatnya di Laimbaru,” jelas Joni Maramba Tana yang akrab disapa oleh pendukungnya dalam Pilkades lalu dengan akronim JOMATA itu.
Joni lebih jauh mengatakan, kontrak kerja itu yang mana disebutkan akan mendsatangkan alat dan tim teknis haruslah direspon positif oleh warga dan pihaknya sebagai pemerintah setempat.
”Yang datang ini peralatan modern dan tenaga profesional, yang tentu akan membimbing kita bagaimana mengolah tanah sesuai dengan karateristiknya untuk selanjutnya ditanami jagung, sorgum dan tanaman holtikultura lainnya. Karena itu saya malah berharap ini berkelanjutan, tidak hanya 20 atau 30 hektar yang diuji coba, tapi juga diperluaskan untuk 300 kk ditrans Laimbaru dan 160 KK diluarnya,”imbuhnya.
Ditanya lebih jauh terkait kontrak kerjanya apa telah ditandatangani, Joni mengungkapkan masih dalam pencermatan dari Dinas Pertanian Sumba Timur juga Dandim 1601. Desa Laindeha, kata Joni adalah bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang diawasi langsung oleh Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal.
“Tanaman yang akan diuji coba perdana adalah Jagung, Padi, Kedele, dan juga Sorghum sesuai dengan anjuran dari Pak Moledoko selaku KSP dalam kunjungan lalu,” timpalnya yang saat itu didampingi oleh sejumlah perangkat desa saat ditemui di balai Desa setempat pekan lalu.
Pada tahun 2021 lalu, pihak Kodim 1601 Sumba Timur dengan perintah dan pengawasan langsung Pangdam Udayana dan Danrem Wira Sakti, telah membantu pembangunan fasilitas jaringan air bersih dan perkebunan untuk warga Laimbaru – Laindeha. Menggunakan teknologi pompa hidram, air dari lembah bisa diangkat ke atas untuk kecukupan air pada lahan pertanian warga juga kebutuhan rumah tangga. Suksesnya pembangunan fasilitas itu terlaksana karena adanya gotong royong antara prajurit TNI AD dan warga setempat. (ion)