Material Plat Nopol dan Blangko BPKB Kosong

oleh
oleh

Waingapu.Com – Lebih dari enam bulan terakhir, tepatnya sejak Desember tahun 2013 lalu, material untuk pembuatan plat Nomer Polisi (Nopol) kendaraan bermotor di Kab.Sumba Timur (Sumtim), NTT kosong. Tidak heran jika hingga kini dapat dengan mudah ditemui siliweran kendaraan bermotor khususnya roda dua yang tak dilengkapi dengan plat Nopol.

Kapolres Sumtim, AKBP. Supiyanto, melalui Kasat Lantas. AKP. Mega L. Putera membenarkan hal itu ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (10/06) kemarin.

“Bukan hanya di Sumba Timur yang terjadi demikian tapi seluruh NTT atau bahkan mungkin Indonesia. Hal itu terjadi sejak masalah Korlantas lalu. Yaa kita di sini hanya bisa mensosialisasikan ke masyarakat terutama pada saat operasi simpatik atau operasi gabungan. Kami juga tidak mempersoalkan ketiadaan Plat Nopol selama pengendara dan pemilik kendaraan bisa menunjukan surat tanda nomer kendaraan,” urainya.

Baca Juga:  Kader Posyandu Jadi Pelopor Penerapan Prokes Covid-19 di Sumba Timur

Kekosongan serupa terjadi pula pada surat atau Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BKPB). Seperti dikemukakan oleh sumber dari salah satu dealer sepeda motor di Kota Waingapu yang enggan untuk identitasnya disebutkan menyatakan, pihaknya sudah mengirimkan blanko yang telah diisi ke POLDA NTT sejak Agustus 2013 lalu untuk ditandatangani Kapolda. Namun sayangnya, hingga kini tak juga dikirimkan kembali ke pihak dealer untuk selanjutnya diberikan kepada para konsumen pemilik kendaraan bermotor.

Denny S. Sandy, KTU Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) – Kantor Bersama Samsat Waingapu, ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (11/06) membenarkan kelangkaan material plat dan blangko BPKB.

“Seluruh Indonesia alami hal serupa, karena memang dari pusat masih dalam proses tender. Satu paket itu, blangko BPKB, STNK dan material plat Nopol kosong. Tapi kami tetap layani masyarakat yang datang membayar pajak kendaraan,” paparnya.(ion)

Baca Juga:  Dalam Sepekan Empat Nyawa Warga Sumba Timur Jadi Tumbal Keganasan DBD

Komentar