Miris, Puluhan Lampu Penerang Jalan Nasional Di Sumba Timur Raib

oleh
oleh
Ebenheaser Adam

Waingapu.Com – Puluhan unit lampu penerang pada ruas jalan Nasional di Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT, raib dari tempatnya. Jalan Nasional ruas Melolo-Baing adalah yang paling banyak mengalami kehilangan. Demikian dikeluhkan oleh Ebenheaser Adam, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.4 Batas Sumba Timur-Waingapu pada Balai Pelaksana Jalan Nasional (PJN) X Kupang, Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II NTT, kepada media ini di Waingapu, Selasa (04/09) lalu.

“Puluhan unit lampu penerang jalan raib dicuri. Paling banyak yang diruas Melolo-Baing. Sangat disayangkan, padahal lamu-lampu itu sangat membantu bagi para pengguna jalan di malam hari,” keluh Ebenheaser sembari menambahkan, sejumlah rambu jalan juga raib digondol tangan-tangan jahil.

Baca Juga:  Cara Ini Ditempuh Sopir Bus Kayu Cahaya Hidup Sikapi Jalan Rusak di Jalur Selatan Sumba Timur

Solar Sel

Adapun khusus untuk ruas Melolo-Baing, demikian lanjut Ebenheaser, dari puluhan unit lampu yang terpasang, hanya tersisa empat unit. Padahal unit-unit lampu dengan sistem Solar Cell itu untuk masing-masing titik lampu menelan anggaran Rp. 25 hingga 30 juta untuk pengadaan dan instalasinya.

“Tak hanya lampu yang hilang, namun juga dengan accu dan perangkat pendukungnya. Yang saya ingat persis yang di Jembatan Rendemajangga dan Mbu dua unit lampu hilang, juga di jembatan Kali Ongga, dua unit raib. Kalau ruas Waingapu-Melolo yang hilang di Yumbu,” imbuh Ebenheaser.

Sejatinya pemasangan lampu-lampu serupa masih akan terus dilakukan pada sejumlah titik di laur kota Waingapu. Namun karena pertimbangan keamanan dan juga berkaca pada realita pada sejumlah titik lampu yang raib, demikian lanut Ebenheaser, perlu dicermati dan diperteimbangkan lagi lebih matang lokasi yang dipasang lampu penerang.

Baca Juga:  Dilantik Secara Virtual, Elvis Karwelo Pimpin KADIN Sumba Timur Periode 2021-2026

“Kita sudah laporkan ke pihak berwajib juga terkait kehilangan ini. Mungkin aparat masih terus melakukan penyelidikan, dan semoga nanti bisa tertangkap dan diproses hukum. Kalau lihat dari banyaknya lampu dan instalasi yang hilang, bisa saja ini ada kawanannya dan juga mungkin ada penadahnya,” pungkas Ebenheaser. (ion)

Komentar