Waingapu.Com – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) telah menuntaskan survey Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumba Timur, NTT. Survei tersebut dilakukan sejak 11 Juni dan berakhir pada 28 Juni lalu.
Kepada wartawan, Paulus Ana Manangu, Ketua Bappilu DPC Partai Gerindra Sumba Timur, Kamis (18/7/2024) sore lalu menjelaskan tentang berakhirnya survei dimaksud. Pembiayaan untuk survei itu juga ditanggung renteng paket atau kandidat yang mendaftar.
“Ada 3 Paket yang mendaftar dari merekalah pembiayaan survei diperoleh. Tiga paket dimaksud yakni pasangan Khristofel Praing dan Franky Ranggambani (KP-FR), pasangan David Melo Wadu dan Umbu Ndata Jawa Kori (DMW-UD) dan pasangan Umbu Lili Pekuwali dan Yonathan Hani (ULP-YH),” tandas Paulus Ana Manangu sembari menambahkan survei dimaksud atas perintah DPD Gerindra NTT.
Terkait lembaga survei, Paulus Ana Manangu menegaskan menggunakan lembga survei resmi dan tentunya berkompeten.
“Lembaga surveinya yakni Indekstat yang juga merupakan anggota Persepi. Lembaga ini status keanggotaannya sama dengan Indikator Politik, Charta Politik dan lembagai lainnya,” timpalnya.
Perihal hasil survei untuk ketiga pasangan itu? Paulus Ana Manangu menegaskan telah diberikan kepada masing-masing pasangan. Kendati demikian keduanya tetap memberikan gambaran terkait metode dan hasilnya.
Metode penentuan sampel menggunakan metode multisatege random sampling dengan margin of error +/- 4,8 %. Jumlah responden sendiri sebanyak 440 orang yang ditentukan secara proporsional dan proporsi imbang antara yang laki-laki dan perempuan. Selain itu metode wawancara yang dilakukan dalm bentuk tatap muka.
Kembali ditanya terkait hasil survey terkhususnya tentang elektabilitas calon, Paulus Ana Manangu menyatakan, elektabilitaas calon bupati (Top of Mind) yaitu, KP mendapatkan 39,8 %. Figurnya unggul atas ULP dan DMW yang masing-masing meraih 18,6 dan 17,8 %. Untuk kandidat wakil Bupati, elektabilitas tertinggi (Top of Mind) diraih oleh FR dengan 35,5 % disusul UD sebesar 20,5 dan YH sebesar 17,5 %.
Alasan warga atau responden memilih figur juga beragam. Namun jika merujuk pada pertanyaan terkait alasan utama untuk memilih, sebanyak 32,3 % responden memilih ULP karena hati nurani, sementara KP 34,7 % dan DMW memimpin dengan 49,4 %.
“Sebanyak 14,5 % responden juga memilih KP karena dinilai merakyat dan memperjuangkan aspirasi rakyat, ULP menyusul dengan 14,0% dan DMW dengan 12,4 persen,” timpal Paulus Ana Manangu.
Paulus Ana Manangu juga berharap, hasil survei yang telah diperoleh dan diserahkan pada para kandidat, hendaknya bisa digunakan untuk dijadikan kajian. Dirinya juga berharap hasil yanfg diberitakan bisa menanggapi kegaduhan di media sosial dan di akar rumput terkait hasil survei yang dilakukan Partai Gerindra.
“Pada kandidat bisa dijadikan kajian untuk meningkatkan elektabilitas dengan mengoptimalkan tim kerja dan tim sukses. Juga bisa memberikan pencerahan pada simpatisan untuk lebih loyal mendukung dan memperjuangkan kemenangan bagi kandidatnya,” pungkas Paulus Ana Manangu. (wyn)