Waingapu.Com – Kapolres Sumba Timur (Sumtim), NTT beserta jajarannya, Jumat (31/05) sore lalu melakukan kegiatan simpatik berupa pembagian takjil kepada para pengguna Jalan, di pertigaan Matawai, Kota Waingapu. Kegiatan yang juga diikuti oleh ibu – ibu Bhayangkari itu mendapatkan respon positif dari warga yang kebetulan melintasi ruas jalan Protokol itu.
“Kami tadi pikir ada tilang, sempat was – was juga, apalagi kami tidak pakai helm. Tahu – tahunya diminta berhenti dan malah diberi takjil dan juga minuman botol oleh Ibu Kapolres. Tapi sebelum disuruh jalan lagi, kami dihimbau oleh Pak kasat Lantas untuk berikutnya patuhi aturan lalu lintas, salah satunya dengan memakai helm,” jelas Ahmad, salah satu warga asal Kelurahan Hambala, yang ditemui beberapa saat pasca menerima takjil kala itu.
Kapolres Sumtim, AKBP. Victor MT. Silalahi, usai aksi simpatik itu kepada wartawan mengatakan, kegiatan itu sebagai bagian dari operasi Ketupat Turangga 2019, dimana salah satu bentuknya adalah mendekatkan Polri dengan masyarakat. “Ini bentuk berbagai kasih dengan saudara dan rekan – rekan kita yang beragama Islam, yang kini sedang menjalankan Ibadah puasa. Kita mau bersama – sama sukseskan ibadah mereka, dengan cara menjaga keamanan dan ketertiban juga berbagi suka cita,” jelas Victor yang kala itu didampingi Kasat. Lantas Polres Sumtim, Iptu. Bery Nathaniel.
Tak hanya berbagai takjil, keluarga besar Polres Sumtim bersama KODIM 1601 juga menggelar kegiatan Buka Puasa Bersama (Bukber) di pelataran Mapolres setempat. Selain diikuti oleh para anggota Polri dan TNI, Bukber ini juga mengundang warga sekitar Mapolres. Dan menariknya, kegiatan ini justru ketua dan panitia penyelenggaranya dari anggota Polri yang beragama Nasrani dan Hindu. (ion)