Pendeta Endal Beri ‘Warning’ Sesama Pengguna Mobil Dinas

oleh
oleh
Endal Meta Yiwa

Waingapu.Com – Permasalahan yang dihadapi Pendeta Endal Meta Yiwa, sehubungan dengan kecelakaan yang terjadi padanya kala menggunakan mobil dinas di luar hari kerja, berimbas munculnya kritikan, bahkan cemoohan dan sinisme dari ragam kalangan. Kendati demikian, diri bisa menerima dan memahaminya dengan lapang dada. Walau demikian, terkait dengan komentar dari sesama koleganya sebagai wakil rakyat, dirinya meminta untuk tidak saling mencari kambing hitam.

“Sesungguhnya bagi saya kita tidak dalam kerangka untuk saling mengkambing hitamkan satu dengan yang lainnya dalam kaitannya dengan peruntukan kendaraan itu. Kalau mau jujur sesungguhnya pak lihat saja sendiri fakta, hari ini mungkin saya, besok belum tentu,” tandas Pendeta Endal yang ditemui di Polres Sumba Timur (Sumtim), NTT, Rabu (09/08) siang kemarin.

Baca Juga:  Kalapas Waikabubak Ingatkan 7 Point Penting Insan Kemenkumham 

Politisi muda yang juga anggota komisi B DPRD Sumtim lebih lanjut menambahkan, agar para pengguna kendaraan plat merah atau mobil dinas untuk lebih jujur dari lubuk hati terdalam sama-sama mencermati, adakah mobil dinas yang diberikan benar-benar dimanfaatkan semata-mata untuk kepentingan kedinasan atau peruntukannya?

“Terhadap peruntukan yang kayak gitu, adakah diantara kita yang mengunakan mobil plat merah yang sama sekali tidak memfungsikannya untuk kepentingan keluarga? Hanya semata-mata ke kantor dan setelah itu selesai tidur di rumah? Belum tentu, jadi kalau mau jujur soal itu mari sudah semua kita lihat sama-sama. Mungkin karena saya dapat musibah ini jadi saya dijadikan bahan, tidak apa-apa, Tuhan yang tahu,” tuturnya.

Baca Juga:  Blangko E-KTP Kosong, Harapan Warga Miliki KTP Elektronik Tertunda

Terkait mobil dinas dengan Koperasi Amanda? Politisi yang mengaku masih tetap menjalankan profesinya sebagai gembala Umat di GKS Kamanggi itu membenarkan dirinya adalah pengurus Koperasi Amanda. Karena itu beberapa kali dirinya hadir di Kantor Koperasi bersama mobil yang kemudian ketiban apes terbalik di ruas jalan nasional arah timur kota Waingapu, tepatnya di Menggitimbi, Kecamatan Kadumbul, Minggu (06/08) siang.

Diberitakan sebelumnya, Pendeta Endal menegaskan akan bertangung jawab atas segala konsekwensi logis terkait dengan penggunaan mobil plat merah itu.(ion)

Komentar