Waingapu.Com – Sembilan Kabupaten di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah dan akan serentak melaksanakan aneka proses tahapan pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Puncaknya akan dilakukan pada tanggal 09 Desember mendatang. Pelaksanaan hajatan demokrasi itu dengan sukses tentunya tak bisa dilepaskan dari peran serta semua elemen masyarakat juga TNI yang mengambil posisi netral namun tetap supel dan komunikatif dengan rakyat.
Demikian ditegaskan Danrem 161 Wira Sakti, Brigjen. Heri Wiranto, kala memberikan pengarahan pada aparat TNI di lingkup Komando Distrik Militer (Kodim) 1601 Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT, Jumat (31/07) sore tadi.
“TNI tetap netral, TNI tak boleh berpihak kepada pihak manapun, perintah itu jelas dan wajib dilaksanakan. Turut menjaga situasi aman, kondusif dan lancar adalah mutlak dilakukan TNI,” tegasnya.
Arahan serupa tak hanya diberikan di kabupaten Sumtim, namun juga telah diberikan diseluruh Kodim yang dikunjungi oleh Jenderal berbintang satu yang senantiasa menyatakan kebanggaanya menjadi anak seorang Tamtama TNI itu, kala memberikan motivasi kepada anggota TNI yang ditemuinya setiap melakukan kunjugan kerja.
Kekeringan yang kini menjadi problema nasional sekaligus menjadi problema klasik di NTT itu, juga menjadi penekanan Heri Wiranto yang mengharapkan bisa disikapi sebagai salah satu sarana untuk kian mendekatkan TNI dengan masyarakat.
“Penyiapan lahan dan bibit, pembangunan dan pemiliharaan irigasi tentunya menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya ketahanan pangan. Untuk itu seluruh aparat TNI di seluruh Kodim yang ada harus berperan aktif membantu pemerintah juga petani jika diperlukan. Di NTT ini, Korem telah diminta oleh Menteri Pertanian untuk membangun seribu sumur di wilayah TTS,” jabarnya.(wyn)