Rumah Warga Korban Angin Kencang Di Sumba Timur 51 Unit

oleh
oleh
Rumah Rusak Karena Badai

Waingapu.Com – Jumlah rumah warga yang menjadi korban bencana angin kencang yang mentertai hujan, Minggu (10/03) lalu, terus bertambah. Jika sebelumnya dikabarkan 41 unit rumha warga di Kecamatan Umalulu dan Pandawai yang alami kerusakan, seiring waktu jumlah itu terus bertambah. Informasi dari berbagai wilayah mulai masuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumba Timur (Sumtim), NTT.

Hingga Rabu (13/03) total rumah warga yang rusak berat karena bencana angin itu mencapai 51 unit. Jumlah itu meninggakt seiring ada informasi kerusakan rumah warga dari wilayah Kecamatan Kambera, Mahu, Kanatang, Kahaungu Eti dan Kambata Mapambuhang. Dikutip dari penjelasan Herry Franky Ratucore, sekretaris BPBD Sumtim, menjawab pertanyaan Bupati Sumtim dalam group WhatsApp Forum Pengurangan Resiko Bencana dirincikan rumha yang rusak masing-masing di Kecamatan Kambera satu unit, Pandawai 14 unit, Mahu, Kanatang dan Kambata Mapambuhang masing-masing satu unit, Kahaungu Eti lima unit dan Umalulu dengan jumlah kerusakan terbanyak yakni 28 unit rumah warga.

Baca Juga:  KPK Berharap Warga NTT Tetap Pro Aktif Laporkan Dugaan KKN

Adapun sejak Senin (31/03) lalu, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Dinsos dan Tagana, aparat Kecamatan dan Desa telah bersama-sama menyalurkan bantuan emergency kepada para korban. Bantuan yang disalurkan diantaranya dalam bentuk beras 50 Kilogram untuk satu kepala keluarga (KK) juga makanan instant. Hingga kini puluhan KK terpaksa masih mengungsi ke kerabat bagi warga yang rumahnya alami kerusakan berat dan upaya untuk memperbaiki secara swadaya bagi rumah yang alami kerusakan ringan. (ion)

Komentar