41 Rumah Di Pandawai & Umalulu Rusak Diterjang Angin Kencang

oleh
oleh
Rumah Rusak Karena Badai

Waingapu.Com – Sebanyak 41 unit rumah yang tersebar pada sejumlah desa di Kecamatan Umalulu dan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT, rusak karena diterjang angin kencang yang menyertai hujan, Minggu (10/03) sore lalu. Jumlha itu merupakan hasil rekapan data yang diperoleh oleh tim gabungan Forum Pengurangan Resiko Bencana (Forum PRB), kala melakukan tinjauan lapangan, Senin (11/03) pagi hingga malam kemarin.

“Data yang kami peroleh, sebanyak 41 unit rumah alami kerusakan berat dan ringan karena terjangan angin kencang disertai hujan, Minggu sore kemarin. Untuk sementara hari ini kami salurkan bantuan emergency berupa sembako dan paket makanan instant,” jelas Simon Petrus, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumtim, kepada awak media di sela – sela peninjauan dan penyaluran bantuan di desa Palakahembi, Kecamatan Pandawai.

Baca Juga:  Penjabat Bupati Tepis Rumor KKN dalam Perekrutan PTT

Rumah Rusak Karena Badai

Untuk bantuan material bangunan, Herry Franky Ratucore, sekretaris BPBD Sumtim yang kala itu juga turun ke lokasi menjelaskan, baru akan disalurkan setelah dicermati dan dikaji oleh tim teknis yang secepatnya akan turun ke lokasi – lokasi rumah warga yang terkena bencana. “Begitu tim teknis kaji dan hitung tentu akan pula secepatnya di salurkan,” timpalnya.

Simon Petrus

“Saya lagi santai –santai dengan anak – anak dalam rumah, tiba – tiba angin babunyi kencang juga hujan. Macam putting beliung pak. Jadi suami suruh kami bernaung di kapamr mandi, apalagi seng sudah terangkat. Kami takut pak apalagi anak – anak menagis semua saat itu,” jelas Veronika, seorang ibu yang ditemui di sisi puing rumahnya yang tak lagi beratap itu.

Baca Juga:  Angin Puting Beliung Rusakan Sebelas Rumah Warga Pandawai

Di beberapa lokasi pemukiman yang didatangi awak media bersama Forum PRB serta Taruna Siaga Bencana dari Dinas Sosial Sumtim, dominan kerusakan terjadi pada rangka dan atap rumah warga. Tak hanya mabruk, bahkan ada yang berpindah tempat hingga puluhan meter. Selain itu, beberapa pohon besar tumbang dan juga menutup beberpa badan jalan. (ped)

Komentar