Waingapu.Com – Musibah kebakaran yang terjadi pada dua kampung di Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT, Senin (01/11) sekira pukul 11:30 WITA lalu menghanguskan sembilan rumah adat di dua kampung terpisah. Delapan rumah di kampung adat Waidimu sementara satu rumah lainnya terletak di kampung adat Hale Kadangar. Demikian dijelaskan Nyoman Agus, Kepala Dinas Pariwisata setempat, kala dihubungi wartawan, Selasa (02/11) siang lalu.
“Benar terjadi peristiwa kebakaran kemarin siang, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun 50 jiwa yang menghuni rumah-rumah yang terbakar itu, sementara mengungsi di rumah kerabat atau tetangga terdekat,” papar Nyoman Agus
Nyoman menguraikan, kesembilan rumah (Umma) yang terbakar itu masing-masing Umma Ramba, Kapepe, Kapungnge Tanah, Katoda, Maloba, Kahumbu, Ngahu, Tuku, dan Umma Laka. Rincian rumah yang terbakar itu jelas Nyoman diperolehnya dari surat laporan yang juga diperolehnya dan ditandatangani Bernardus Bali Mema, sekretaris desa Waikaninyo.
“Rata-rata disebutkan rumah dan isinya habis dilalap api. Saya juga tidak tahu awalnya api itu berasal dari rumah yang mana. Tapi yang pasti rumah, pakaian dan perabot serta surat-surat berharga ludes terbakar,” pungkasnya. (ion)