Waingapu.Com – Tinggal menghitung hari, Republik Indonesia akan merayakan HUT Kemerdekaan ke-72. Usia yang tidak muda lagi tentunya, namun demikian tak bisa dipungkiri masih banyak daerah di negeri yang bisa menjadikan tongkat, kayu, dan batu jadi tanaman itu yang seakan terlupakan. Walau demikian, tidak lantas menjadikan rasa nasionalisme daerah dan rakyatnya berada pada titik nadir. Malah, perayaan HUT kemerdekaan kali ini dijadikan momentum untuk menyuarakan rasa cinta dan gelora nasionalisme. Seperti demikianlah secuil kesan yang termaktub dalam rencana Pemerintah Desa (Pemdes) dan warga Prai Salura, sebuah desa di Pulau Salura, Kecamatan Karera, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT.
“Sejak Indonesia merdeka, warga Salura belum pernah melaksanakan upacara HUT Kemerdekaan yang meriah dan khidmad seperti di Kecamatan atau di Kabupaten. Karena itu, Pemdes dan warga berinisiatif untuk meminta peringatan detik-detik Proklamasi dan HUT Kemerdekaan tahun ini dilaksanakan di Salura,” jelas Paulus Marambandima, pejabat Kepala Desa (Kades) Salura, kala menghubungi media ini via telepon selularnya beberapa hari lalu.
Marambandima lebih lanjut menuturkan, upayanya bersama warga mendapat apresiasi positif tak hanya dari Pemerintah Kecamatan namun juga dari para tokoh di wilayah kecamatan Karera.
“Dari pak Camat, Kapolsek dan Koramil menyambut ide ini dengan antusias. Umbu Yadar, selaku tokoh masyarakat dan tokoh adat di wilayah Karera mendukung penuh,” kata Marambandima.
Rencananya, demikian Marambandima, masyarakat Prai Salura dan juga para tokoh masyarakat, tokoh adat dan pemerintah Kecamatan akan ambil bagian dalam rangkaian acara itu.
“Kami akan upacara bendera di depan SMP Satu Atap Salura, selanjutnya akan bersama-sama para tokoh adat dan juga aparat TNI ke pulau Mengkudu untuk mengibarkan bendera raksasa di mercusuar. Semoga rencana kami ini mendapat restu Sang Kuasa juga leluhur kami,” jabarnya.
‘Kado special’ warga Prai Salura, itu khabarnya telah mulai meluas di jagad maya. Sejumlah tokoh asal Karera mulai menyebarkan informasi seputar rencana dan rangkaian kegiatan itu. Dijabarkan dalam postingan-postingan warganet asal Karera itu, tujuh bendera ukuran jumbo akan dikibarkan di Pulau Salura. Tak hanya itu, sebanyak 1945 bendera dengan ukuran standart akan ditancap dan dikibarkan serentak.
Adapun desa Prai Salura merupakan wilayah Kabupaten Sumba Timur dan berada di Kecamatan Karera. Terdapat tiga pulau yang telah miliki nama di desa ini yakni Pulau Kotak, Pulau Mengkudu dan Pulau Salura. Dari ketiga pulau ini hanya Pulau Salura yang miliki penghuni tetap. Desa ini berjarak 800 mil laut dari wilayah laut negara Australia atau menjadi salah satu ‘etalase’ NKRI.(ion)