Waingapu.Com – Pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) tinggal menghitung hari. Namun hingga kini, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masih kekurangan ribuan surat suara. Kekurangan itu baru diketahui setelah berakhirnya penyortiran dan pelipatan surat suara.
Terpantau Rabu (26/03) siang tadi, penyortiran dan pelipatan surat suara memang telah berakhir, bahkan seluruh logistik Pileg telah dikemas dalam setiap kotak suara yang disimpan dan diamankan di Posko Pemilu setempat.
KPUD setempat menyebutkan, hingga berakhirnya peryortiran ditemukan 991 surat suara rusak atau tidak layak dipakai. Seperti sobek dilipatannya hingga ada yang rusak dimakan rayap. Tak hanya itu, setelah direkap ternyata masih kekurangan 3830 lembar surat suara.
“Jadi kalau ditotalkan, kekurangan dan kerusakannya mencapai 4821 lembar surat suara,” jelas Mohammad S. Balole, anggota KPUD setempat ketika ditemui wartawan di Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi, yang dijadikan Posko Pemilu, siang tadi.
Lebih lanjut dijelaskan Balole, rusak dan kurangnya surat suara ini jika ditotalkan dengan kebutuhan surat suara cadangan, bisa mencapai lima ribu lembar surat suara yang kurang. Adapun untuk di Kabupaten Sumba Timur, terdapat 441 TPS untuk pelaksanaan Pileg maupun Pilpres mendatang.(wyn)