Waingapu.Com – Kontes ternak sapi dan kerbau yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Sumba Sumba Timur (Sumtim), NTT, pada tanggal 20-21 April lalu tak
dipungkiri mendapatkan apresiasi positif dari ragam kalangan. Namun demikian sejumlah warga menaruh harapan agar program ini bisa dilakukan atau dilaksanakan secara berjenjang.
“Paling bagus kalau kontes ternak itu dilaksanakan juga terlebih dahulu di tingkat kecamatan. Atau kalau bisa dilaksanakan dengan mengikuti sistem Daerah Pemilihan (Dapil,_red) seperti pemilu legislative. Baru nanti juara satu hingga harapan nantinya yang diikutkan ditingkat Kabupaten. Ini lebih mantap dan berkelas, tidak terkesan hanya jadi arena pemilik ternak yang dekat dengan kota Waingapu,” papar Nggau Behar, warga Kecamatan Wulla Waijillu, yang ditemui beberapa hari silam.
“Kontes ternak itu bagus Pak, tapi kalau bisa lebih luas lagi disampaikan hingga ke kecamatan di luar Kecamatan Kota dan Kambera, biar kami yang di desa-desa juga bisa ikut. Dan kalau bisa diumumkan memang sejak satu atau dua bulan sebelumnya,” harap Landu Amahu, seorang warga di Kahaungu Eti yang ditemui beberapa hari lalu.
Penyelenggaraan kontes yang berjenjang, juri yang berkompeten hingga pengumuman hasil yang cepat dan tegas adalah harapan warga yang dihimpun awak media. Asa warga dan apresiasi yang menjadi bukti bahwasanya ada kerinduan agar kontes ternak tak hanya semata menjadi event tahunan namun juga menjadi event yang berkelas dan berkualitas serta menjangkau ragam kalangan dari aneka latar belakang.
Adapun informasi yang berhasil terangkum lainnya menyebutkan, untuk penyelenggaraan kontes ternak tersebut, alokasi anggarannya sebesar 200 juta rupiah. Alokasi anggaran yang boleh jadi kecil untuk sebuah mimpi besar mempertahankan atau mengembalikan Sumtim sebagai gudang ternak Nusantara baik dari aspek kuantiatas maupun kualitas.(ion)