Waingapu.Com – Beberapa hari terakhir, angin kencang dan bahkan putting beliung sering terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT. Terkait dengan kondisi itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) yang dibentuk oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, melakukan simulasi penanganan darurat penanggulangan bencana gelombang tinggi dan angin puting beliung, Rabu, (25/06) hingga Kamis (26/06) di halaman depan Kodim 1601 Waingapu dan Desa Kuta, Kecamatan Kanatang.
Dalam simulasi yang melibatkan seluruh anggota TRC dari unsur Taruna Siaga Bencana (Tagana), Dinas Kesehatan, TNI dan Sat Pol PP mendapat respon positif oleh masyarakat setempat.
“Simulasi ini penting, karena dengan ini anggota TRC juga masyarakat bisa mendaptakan gambaran situasi yang benar-benar dekat dengan kondisi riil saat bencana terjadi. Syukur karena masyarakat memberikan respon positif. Walaupun dana untuk simulasi ini minim, semua pihak yang terlibat dalam simulasi ini tetap semangat dan serius mengikutinya sekalipun penuh keterbatasan,” jelas Kepala BPBD Sumtim, Martina D. Djera.
Adapun masyarakat yang dilibatkan dalam simulasi itu berperan sebagai pengungsi dan korban luka ringan dan berat akibat bencana angin puting beliung. Apresiasi terhadap peran serta warga juga dikemukakan oleh Dandim 1601 Sumtim, Letkol (Inf). Alex Ngurah, yang juga ikut aktif dalam kegiatan simulasi tersebut.
“Sinergi antara TRC juga pemerintah desa Kuta dan Kecamatan Kanatang serta seluruh warga sangat menggembirakan dan membanggakan. Semoga sinergi ini terus terpelihara jika sekiranya nanti terjadi bencana,” papar Alex.(ion)
