Waingapu.Com – Sayuki Wungo, Kenshi atau atlit Kempo Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT, mengeluhkan pencairan bonus yang tidak semestinya, sehubungan dengan raihan prestasinya dalam membawa panji Sumtim. Keluhan itu diungkapkannya ke jagad maya lewat linimasa account Faceboknya, Minggu (24/02) sore lalu.
Dalam postingannya, Sayuki menjabarkan, pasca meraih medali perak dalam Kejuaraan Nasional di Banten 2017 silam, Ia mendapatkan apresiasi dalam bentuk bonus dari Pemkab. Sumtim sebesar Rp. 4 Juta. Namun kenyataannya bonus yang didapatkan hanyalah dua juta rupiah. Tak hanya berkurang dari nominal yang diungkapkan Bupati Sumtim, kala menerima kontingen pasca kembali dari event itu, yang mana dinyatakan para peraih medali akan mendapatkan bonus masing-masing, medali emas Rp. 5 Juta, perak Rp. 4 Juta dan perunggu Rp. 3 Juta, penyerahan bonus juga baru dilaksanakan tahun 2018 silam. Dan yang membuat Sayuki sampai mencurahkan isi hatinya ke jagad maya, dirinya justru baru menerima bonus pasca dipanggil ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jumat (22/02) lalu.
Boleh jadi Sayuki ketika mendapatkan panggilan untuk menerima bonus merasakan kegembiraan, karena penantian itu akhirnya terjawab. Namun sayang, kala tiba di Dispora, oleh petugas yang menerimanya dan selanjutnya meminta nomer rekening banknya, justru menyatakan bonus untuk Sayuki hanya Rp. 2 juta. Rangkaian realita yang dihadapi oleh Sayuki inilah yang diungkapkan ke jagad maya untuk mengharapkan keadilan ataupun paling tidak berbagai beban kegundahan hatinya.
Hingga sekira pukul 20:51 WITA, Minggu (24/02), postingan Sayuki telah mendapatkan 92 komentar, tiga kali dibagikan dan juga mendapatkan jempol, hati dan emoji sedih juga keheranan dari warganet. Postingan itu juga langsung mendapatkan respon dari Frangky Ranggambani, selaku Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumtim via account FBnya. Dalam tanggapannya, Frangky menyatakan pihaknya sangat memahami sikap Sayuki. Pihaknya juga siap untuk bertemu dengan Sayuki dan pihak terkait lainnya Senin (25/02) di kantornya.
Tanggapan terkait curhatan Sayuki juga diungkapkan Frangky kala dihubungi media ini, Minggu (24/02) malam lalu. Lewat jalur WhatsApp, Frangky memastikan akan segera mencari solusi di hari esok. Juga dijelaskan bahwa persoalan itu sebatas persoalan dana dan teknis dan tidak ada unsur-unsur lain di dalamya. Frangky pun kembali menyatakan bahwa apa yang diungkapkan dan dipertayankan Sayuki adalah wajar dan bisa dipahami. (ion)