Waingapu.Com – Pencarian korban hilang pasca terbaliknya perahu berbahan fiber di area Tanjung batu, Kecamatan Haharu, Kabupaten Sumba Timur, NTT, Sabtu (05/06) lalu telah memasuki hari keempat, Pencarian memang masih belum membuahkan hasil sesuai harapan, karena hingga Selasa (08/06) sore, korban belum ditemukan.
“Tadi kami tim SAR gabungan kembali lakukan pencarian, namun memang hari ini kami belum menemukan korban. Kami esok akan kembali lagi lakukan pencarian. Kami mohon doa untuk kami bisa temukan korban,” kata Rudi Djuma, Kepala POS SAR Waingapu, yang dihubungi media ini, Selasa (08/06) malam tadi.
Dijelaskan Rudi, pencarian hari ini dilakukan sejak pukul 07:00 hingga pukul 15:00 WITA. Seperti hari sebelumnya, pencarian dihambat oleh arus deras dan gelombang yang cukup tinggi.
“Untuk area pencarian hari ini penyisiran yang di lakukan seluas 27,5 KM persegi dimulai dari Tanjung Batu sampai Purucambera,” jelasnya sembari menambahkan pencarian korban dibagi dalam dua tim yakni di area laut maupun daratan atau pesisir. Untuk dilaut menggunakan alat utama RIB 400 PK milik pos SAR Waingapu juga Kapal milik Polairud.
Sebagaimana hari sebelumnya, Operasi tim SAR gabungan ini terdiri dari unsur Pos SAR Waingapu, Polairud, Pos AL, Tagana, BPBD dan KP3 Laut Sumba Timur, NTT bersama sejumlah nelayan dan keluarga korban. Adapun korban yang masih hilang tersebut yakni Adi Azegaf (35) warga Kelurahan Hambala, Kecamatan Kota Waingapu. Korban yang dikenal supel dalam pergaulan itu pasca dinyatakn hilang terus memantik simpati warga. Doa dan harapan diungkapkan warga, sahabat dan teman serta kenalan hingga ke media sosial. Harapan dan doa untuk korban bisa ditemukan dituliskan bersama dengan informasi hilangnya korban. (ion)