Gebyar SMK di Sumba Timur Jadi Momentum Ekspos Kesiapan Angkatan Kerja Potensial

oleh
oleh
David Melo Wadu

Waingapu.Com – Gebyar SMK se Kabupaten Sumba Timur, bisa menjadi momentum untuk mengekspos kesiapan angkatan kerja muda potensial, baik untuk menjadi pekerja mandiri maupun bagi dunia usaha dan industri. Demikian secuil harapan yang diungkapkan oleh Dominik W. Tenggu, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (MKKS – SMK) se – Sumba Timur, Selasa (26/04/2022) petang lalu, usai menemani Wakil Bupati meninjau sejumlah stand yang ambil bagian dalam kegiatan yang direncanakan akan berlangsung selama tiga hari di pelataran SMKN 01 Waingapu.

Dominik

“Event ini bisa menjadi momentum untuk kita SMK menyatakan eksistensinya, bahwasanya bagi orang tua agar tidak ragu menyekolahkan anaknya di SMK. Karena selain bisa uuntuk melanjutkan ke pendidikan tinggi, juga bisa langsung terjun ke dunia usaha mandiri maupun kerja di bidang industri misalnya. Tamatan SMK dengan keahlian yang dimiliki,  sejatinya bisa menjadi tulang punggung bagi peningkatan ekonomi keluarga juga daerah  ini maupun untuk cakupan yang lebih luas,” papar Dominik yang juga menjabat kepala SMKN 01 Pandawai pada media ini.

Baca Juga:  Meriahkan HGN, 23 KKG Komunitas Se Sumba Timur Gelar Aneka Event

Sebelumnya, senada dengan sambutan dan arahannya,  Wakil Bupati Sumba Timur, David Melo Wadu, pada wartawan di sela – sela meninjau stand peserta gebyar, yang diikuti oleh sembilan SMK dan sejumlah SMA tamu itu, mengungkapkan optimisme dan harapannya. 

“Jika para guru, siswa dan siswi optimal dalam bekerja dan belajar tentu output dari SMK akan miliki basic skill untuk terjun dalam usaha mandiri juga dunia usaha dan indsutri yang ada dan terus berkembang di Sumba Timur ini. Saya harap ke depannya, SMK bisa menjadi pilihan pertama bagi orang tua dalam menentukan pilihan lembaga pendidikan anak mereka selepas SMP. Tentu kekurangan yang ada akan terus dibenahi seiring waktu baik oleh kami selaku pemerintah daerah juga tentunya pemerintah propinsi dan pusat,” urai David.

Baca Juga:  Ketika Para Guru Mengungkapkan Dengan Jujur Kelemahannya

Febrianti Inesfria Hae, salah seorang siswi SMK yang ditemui media ini juga menyatakan syukurnya bisa menimba ilmu di SMK. “Saya pilih SMK karena saya yakin setelah saya tamat saya bisa lebih mudah dapat kerja dan membantu ekonomi keluarga. Kalaupun belum mendapatkan kerja saya bisa kerja mandiri seusai ilmu yang saya dapatkan seperti jadi peternak yang tangguh dan profesional di bidangnya,”  ungkapnya. (ion) 

Komentar