Waingapu.Com – Puluhan Hektar lahan padi di Kandara, Kelurahan Kambaniru, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT, terserang hama Tungro lebih
dari dua bulan terakhir. Para petani tak bisa menghindari gagal panen sebagai dampak dari serangan hama yang menyerang batang dan daun padi itu.
Seperti terpantau beberapa hari lalu di areal persawahan Kandara, tanaman padi yang berusia dua minggu hingga berusia dua bulan terpapar oleh hama Tungro. Nampak daun dan batang menguning dan bahkan sebagain diantaranya telah meranggas dan beberapa dedaunan telah berwarna kecoklatan.
Para petani yang ditemui mengaku hanya bisa pasrah dengan kondisi tersebut, walau mengaku sebelumnya telah berupaya maksimal untuk mengatasi atau melawan serangan hama itu.
“Kami telah cabut dan buang padi yang terkena hama itu. Karena kami pernah dapat himbauan saat pelatihan di Dinas Pertanian bahawa kalau ada yng seperti ini yaa dicabut dan di buang saja. Tapi sama saja, tetap juga merambat dan ada terus hamanya. Kalau sudah begini ya mau bagaimana lagi selain kita pasrah saja,” jelas Meta Yiwa, salah seorang petani yang ditemui.
Lebih jauh Meta Yiwa menyatakan, pihaknya bersama para anggota keompok tani lainnya di wilayah tersebut belum sekalipun dikunjungi atau diberi pencerahan dan pengarahan oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari instansi teknis terkait seperti Dinas Pertanian ataupun BIPP.
Nampak kala itu sejumlah petani memotong padi-padi yang telah berusia dua bulan namun daunnya sebagain berwarna kuning dan kecoklatan. Akifitas itu dilakukan dengan terpaksa karena tidak ada jalan lain bagi mereka selain memberikan tanaman padi ini kepada ternak-ternak mereka ataupun menjualnya pada para pemilik ternak.(ion)
