Kanvaskan Petinju Italia, Hebi Marapu Siap Kembali Berlatih Untuk Rebut Sabuk Internasional

oleh
oleh
Jansen Hebi Marapu

Waingapu.Com – Jansen Hebi Marapu, petinju asal Kampung Kalu, Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Sabtu (16/04/2022) dini hari lalu berhasil mengkanvaskan Nicola Cipolletta, petinju asal negeri Pizza, Italia. Pertarungan keduanya terjadi di Boxen Statt Theater, Bern, Swiss. Cukup dua ronde, Nicola akhirnya terjungkal, hasil itu tidak lantas membuat Jansen jumawa.

Dihubungi media ini, Sabtu (16/04/2022) malam lalu, Jansen menyatakan syukur atas kemenangan yang diraih plus meminta doa restu serta dukungan keluarga dan kawan di Pulau Sumba bahkan dimana saja berada, untuk kariernya. 

“Terima kasih pada Tuhan Yesus Kristus atas kemenangan ini, juga terima kasih untuk doa dan dukungan saudara dan saudari serta kelurga saya di Pulau Sumba, NTT,” ungkapnya mengawali percakapan via gawainya itu. 

Baca Juga:  Pasca Meninggalnya Oscar: Ekstakurikuler Tinju Dihapus

Diakuinya pertandingan itu berjalan sesuai strategi yang diatur pelatih dan dirinya, untuk mengawalinya dengan penjajakan terlebih dahulu. Pertandingan itu sendiri  merupakan kali pertama pemuda putera Frans Wora Hebi, seorang pensiunan guru swasta dan jurnalis di Waingapu itu. 

“Ini merupakan langkah awal saya kembali ke ring, dan semoga ke depannya saya bisa bertanding jauh lebih baik untuk kejuaraan memperebutkan sabuk internasional. Terima kasih  juga untuk seluruh team XBC Sportech hingga saya bisa menang,” imbuhnya.

“Keluarga dan sahabat saya di Sumba maupun dimana berada, bantu saya dengan doa agar saya tetap disiplin berlatih. Juga optimalkan kesempatan, kerja keras serta tidak lupa berdoa dan selalu rendah hati,” pungkasnya.

Baca Juga:  KANVASKAN PETINJU THAILAND, HARAPAN & RENCANA JANSEN HEBI MARAPU BERIKUTNYA?

Dalam video pertarungannya yang kini ramai dibagikan sejumlah account di media sosial itu, Hebi Marapu dengan percaya diri berjalan ke atas ring, dengan iringan lagu Wellcome To Sumba Island. Lagu dari band reggae bentukan putera Sumba yang kini bermukim di Bali itu seakan memberi energi extra untuknya dalam melumat lawannya dengan aneka pukulan kombinas terbaik. (ion) 

Komentar