KANVASKAN PETINJU THAILAND, HARAPAN & RENCANA JANSEN HEBI MARAPU BERIKUTNYA?

oleh
oleh
Jansen Hebi Marapu

Waingapu.Com – Jansen Hebi Marapu, Sabtu (10/03) malam kemarin kembali membuktikan diri sebagai petinju potensial Sumba Timur (Sumtim), NTT, bahkan potensi kebanggaan Indonesia. Dalam pertandingan berkelas internasional itu, Jansen menumbangkan Phuttipon Rakoon, petinju asal negeri gajah putih -Thailand di ronde sembilan. Pukulan keras lelaki yang semasa anak-anak dan remajanya dihabiskan di Kampung Kalu, Kota Waingapu itu, membuat lawannya terkapar dan akhirnya dinyatakan kalah Technical Knock Out (TKO) oleh wasit.

Hasil ini membuat Jansen berhak atas uang lima juta rupiah. Uang hadiah inilah yang kemudian memantik rasa salut sekaligus miris dari para penggemar tinju di tanah kelahiran Jansen. Sehubungan dengan hal itu, Waingapu.Com berhasil melakukan wawancara singkat melalui fasilitas WhatsApp, Minggu (11/03) siang lalu. Berikut wawancara singkat media ini dengan pria berdarah Kodi – Kabupaten Sumba Barat Daya itu.

Waingapu.Com (WGC): Selamat siang Ery (sapaan untuk adik dalam bahasa Kambera – Sumba Timur , -red) Selamat hari Minggu dan selamat atas kemenangannya semalam.

Jansen Hebi Marapu (JHM): Selamat siang juga Aya (sapaan untuk kakak dalam bahasa Kambera – Sumba Timur,-red) terima kasih sudah mau menghubungi saya, lama kita tidak saling komunikasi.

Baca Juga:  Ini Curhat Defry Palulu Pasca Gagal Tarung Ke Mexico

WGC: Ery, sebenarnya kemarin itu ada berapa pertandingan, apa memang saat bertanding ery memang sudah targetkan menang KO?

JHM: Kemarin pertandingan dimulai dari jam sembilan, pertandingan itu adalah amatir, yang dinamai rookiefigth. Total Ada 25 partai amatir. Dan untuk pertandingan profesional ada 10 partai aya. Kalau untuk target KO tidak ada aya. Hanya dari latihan kami, kami sudah siapkan strategi, dan dengar arahan dari pelatih. Main tenang, dan lihat peluang.

Jansen Hebi Marapu

Dalam pertandingan yang disaksikan langsung media ini semalam via fasilitas siaran langsung account Facebook Jansen Hebi, nampak hadir dan dipanggil naik keatas ring kedua orang tuanya untuk bersama merasakan sukacita kemenangan putera mereka yang sebelumya diharapkan bisa menjadi guru itu.

WGC: Saat ery naik ring, apa sudah tahu Bapa dan Mama hadir?

JHM: Sebelumnya sudah tahu Aya, karena pas besok mau naik ring, malam ini mereka datang, dan saya kaget sekali, senang, sedih ada semua aya.

WGC: Dengan kemenangan semalam rekor tanding ery jadi berapa?

Baca Juga:  Spirit Ala Sasana Blazer “Keterbatasan Yang Justru Memotivasi” (Bagian 2)

JHM: Dengan pertandingan terakhir saya tadi malam rekor jadi 12 kemenangan dan belum pernah kalah aya.

WGC: Apa semua kemenangan itu menang KO ery? Soalnya banyak yang prediksi ery akan kesulitan jika tarung full 12 ronde, bagaimana menurut ery?

JHM: Dari 12 pertandingan, tiganya saya menang angka, dan yang lain saya menang KO aya. Ya kalau dari saya, wajarlah kalau setiap orang punya pendapat seperti itu. Tapi tadi malam, saya cukup punya persiapan yang baik, sehingga sampai ronde sembilan saya masih tetap segar.

WGC: Rencana ke depan pasca tarung ini dengan sabuk yg ery pegang bagaimana?

JHM: Semuanya ini, saya serahkan sama promotor aya. Tugas saya adalah selalu rajin berlatih. Saya hanya berharap semoga promotor tetap mengorbitkan saya.

WGC: maaf ery, ini pertanyaan saya harus tanyakan, karena sejatinya banyak yang simpati dengan tekad dan semangat juang ery baik untuk diri, keluarga, daerah bahkan untuk bangsa. Tapi disisi lain ada yang miris, apalagi ada penggemar yang baca di berita online ery menang TKO hanya dihargai lima juta, terlalu minim rasanya jika dilihat dari resiko juga pengorbanan yang ery beri dan pertaruhkan, bagaimana menurut ery?

Baca Juga:  Sengketa Pilkades Lai Hau, Umbu Anis Surati Bupati Sumba Timur

JHM: Mungkin itu yang kemarin ada kesalahan teknis sedikit aya. Yang dimaksud dengan hadiah lima juta itu adalah tambahan bonus karena menang TKO atau KO. Karena atas kesepakatan promotor kalau menang KO, tambah bonus lima juta aya. Saya terus berharap ada doa dan dukungan dari semua teman, saudara dan siapapun yang selama ini terus mendukung saya untuk terus meberikan dorongan dan doa untuk saya. Terima kasih untuk semuanya.

Adapun kemenangan Jansen Hebi Marapu dalam pertandingan yang dihelat di Cilandak Town Square itu membuat sabuk juara WBC ABCO silver kelas ringan melingkar dipinggangnya. Serangan Jansen yang dilakukan sejak awal ronde membuat lawannya lebih banyak menghindar dan menahan gempuran, namun sang lawan kemudian hanya bisa bertahan hanya hingga ronde sembilan, itupun bel berakhirnya ronde itu belum juga dibunyikan.(ion)

Komentar