Waingapu.Com – Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) khususnya dan Propinsi NTT pada umumnya sudah menjadi target potensial para bandar narkoba meluaskan pasarnya. Hampir tiap tahun selalu saja ada kasus terkait narkoba. Namun sayangnya, baru segelintir yang dibekuk, sementara para elite dan bandar besar masih belum atau sulit tersentuh aparat penegak hukum.
Terkait realita itu, wacana agar pihak penegak hukum dalam hal ini Polri dan Badan Narkotika Daerah (BND) Prov. NTT diharapkan sejumlah elemen dimasyarakat untuk sesewaktu menggelar sidak atau uji urine dadakan para anggota Polri, PNS bahkan para anggota legislatif dan eksekutif kian berhembus kencang di masyarakat bahkan hingga ke media sosial.
“Tentunya hal itu juga menjadi perhatian saya. Beberapa waktu lalu di Polda telah dilakukan. Memang di Sumba Timur belum tapi nanti akan diupayakan,” tukas Kapolda NTT, Brigjen (Pol) Endang Sunjaya, menanggapi pertanyaan wartawan terkait wacana tersebu usai memberikan arahan dalam acara tatap muka dengan anggota Polri se-Sumtim, di Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi, Senin(09/02) siang kemarin.
Adapun beberapa waktu lalu jajaran Satuan Narkoba Polres Sumtim membekuk tiga orang yang diduga pengguna narkoba dimana seorang diantaranya berstatus PNS.
Sehubungan dengan pemberitaan terkait peristiwa itu, saran dan harapan sejumlah pihak mengemuka di masyarakat hingga ke media sosial agar aparat jeli dan tidak pandang bulu dalam mengungkap, menangkap dan menindak peredaran, pelaku dan pengguna serta penyalahguna narkotika.(wyn)