Waingapu.Com – Kualitas beras jatah Pegawai Negeri Sipil (PNS) alias Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT, menjadi bahasan di media sosial khususnya jejaring pertemanan Facebook (FB) beberapa hari terakhir. Sejumlah account menanggapi keluhan atau curhatan rekan FB-nya via status yang terkait dengan keluhan dan nada-nada minor seputar buruknya kualitas beras jatah yang mereka terima.
Seperti yang terpantau beberapa hari lalu, Jack Wolo, seorang warganet mengunggah foto serta status terkait kualitas beras jatah dimaksud lewat account FB-nya. Status yang kemudian mengundang simpati dan tanggapan dari warganet pengguna jejering pertemanan popular itu.
“Beras jatah PNS: Busuk dan bau, dolog e kau tegah betul na,” bunyi status unggahan account Jack Wolo. Status yang mana kemudian mendapatkan aneka tanggapan dari rekan-rekan warganet. Seperti tanggapan account Mahkota, Ky Luys Ky Luys dan Nuel Takandjanji, yang pada pointnya menyuarakan keperihatinan.
“Ayam sj mati kalau makan itu beras,” ketus Account Mahkota. “Tegalah Bro. Mereka piker kita itu hewan. Smga mereka yg meremehkan kita semkin menjadih lebih baik,” tanggap account Ky Luys Ky Luys.
“Mestinya pihak dolog periksa dulu berasnya, layak dimakan manusia atau tidak,” sambut account Nuel Takandjanji yang mana kemudian disambut tanggapan, “Sudah periksa bapa… dan katanya layak dikonsumsi… Cuma yang konsumsi babi na..” urai account Jhordy Alexander.
Adapun keluhan seputar kualitas beras jatah PNS yang disalurkan oleh Bulog Sub Divre Waingapu ini sejatinya bukanlah yang pertama. Beberapa bulan silam pernah juga dikeluhkan hal yang sama dan juga memantik tanggapan dari para wakil rakyat. Kala itu Pihak Bulog sendiri tanggapi hal itu dengan cepat dan bersedia mengganti beras yang diklaim rusak dengan beras yang lebih baik.(ion)