KBH Sarnelli Mulai Buka Layanan Bantuan Hukum & Kegiatan Sosial di Sumba Timur

oleh
oleh
KBH Sarneli

Waingapu.Com – Kantor Bantuan Hukum (KBH) Sarnelli akhirnya hadir dan siap melayani warga di Kabupaten Sumba Timur, NTT. Misi mulianya ditandai dengan ibadah doa syukur singkat dan pemberkatan KBH Sarnelli yang beralamat di Jalan S. Parman Nomor 21, Kelurahan Prailiu, Jumat (20/1/2023) sore lalu. 

Direktur sekaligus Ketua KBH Sarnelli, RP. Paulus Dwiyaminarta CSsR, selepas acara syukuran sederhana itu kepada wartawan menjelaskan, kehadiran lembaga itu secara khusus untuk membantu warga yang terabaikan atau termarginalkan dalam permasalahan dengan hukum. 

“Kami khususkan untuk layani mereka dalam hal ini warga yang terabaikan dalam persoalan layanan hukum. Semangatnya adalah mau memberikan harapan pada setiap orang yang sedang menghadapi permasalahan hukum bahwa dia tidak sendirian,” jelas Dwiyaminarta.

Baca Juga:  10 Ton Beras SPHP Ludes Terjual dalam GPM di Depan Kantor Bupati Sumba Timur

Tak hanya itu Dwiyaminarta lebih lanjut menguraikan pihaknya dalam kesempatan ini juga mengajak kepada pimpinan-pimpinan wilayah hingga unsur terbawah membantu mensosialisasikan kehadiran KBH Sarnelli. Karena menurut dia, hingga kini secara umum di Pulau Sumba, termasuk Kabupaten Sumba Timur tentunya, belum miliki Perda yang mengatur atau memberikan jaminan layanan bantuan hukum khusus untuk warga yang tidak mampu. 

“Ke depan jika memang ada yang berproses tentu kita dukung jika memang belum? Yaa paling tidak keberadaan kami ini bisa membantu,” timpal Dwiyaminarta yang saat itu didampingi oleh David L. K. Manoe, selaku Kepala Kantor Sarnelli Sumba Timur.

Ditanya perihal bantuan hukum bagi warga yang tidak mampu lebih spesifiknya dalam persoalan pembiayaan? Dwiyaminarta spontan menanggapi tidak sebatas itu saja. 

Baca Juga:  Operasi Patuh Turangga Mulai Degelar Polres Sumba Timur 

“Membantu warga yang tidak mampu ini dalam arti segalanya, jadi tidak khusus hanya dalam hal biaya. Memang nantinya kita bisa pilah, ada yang tidak mampu dalam ekonomi atau financial, tapi adapula yang tidak mampu karena ketakutan atau adanya tekanan misalnya dari publik, korporasi ataupun tokoh juga institusi, itu sasaran kami,” pungkasnya. 

Dalam ibadah doa syukur singkat dan pemberkatan KBH Sarnelli ini juga dihadiri oleha para aktivis LSM dan juga Petrus Kalaway selaku Lurah Prailiu. Apresiasi positif mewakili unsur pemerintah disampaikan oleh Lurah kala memberikan sambutannya. (ion)

Komentar