Kebun Tak Berpagar, Kades Ancam Copot Aparat Desa

oleh
oleh
Umbu Windi

Waingapu.Com – Kepala Desa (Kades) Kamanggih, Umbu Windi Ndapangadung, tak hanya punya kebijakan tegas terkait tentang kesehatan warganya, namun juga punya kebijakan lain terkait peningkatan ekonomi warganya. Optimalisasi hasil kebun menjadi salah satu fokus kebijakannya, hanya saja kendala masih banyaknya ternak yang dilepas bebas membuatnya mengambil kebijakan semua kebun warga wajib dipagari. Aparat desa harus menjadi contoh penerapan kebijakan itu, jika tidak, harus siap untuk jabatannya ditanggalkan.

“RT dan RW, Kepala Dusun bahkan Hansip harus jadi Bapa dan contoh bagi warga lainnya. Kebun harus diberi pagar. Sejak dulu hanya 15 persen saja warga yang punya ternak, namun begitu sulit kita kendalikan, lebih baik kita buatkan pagar dan tanam pohon yang bisa menghasilkan dan meningkatkan ekonomi,” kata Umbu Windi, kala ditemui di Balai Desa Kamanggi, Kecamatan Kahaungu Eti, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT, Jumat (27/10) siang lalu.

Baca Juga:  Sumur Bor akan Dibangun di Desa Wanga, Hasil Kolaborasi Kodim 1601 dan BNPB Pusat

Seruan agar warga membuat pagar bagi kebunnya, demikian Umbu Windi, bisa dioptimalkan jika dimulai dari aparat desanya. Terkait itu, aparat desa yang tidak membuat pagar dikebunnya, akan dicopot dari jabatannya.

“Kita minta warga untuk buat pagar di kebunnya. Tapi kalau kita aparat desa sendiri tidak buat pagar di kebun kita yaa sama saja, warga bisa bilang kita hanya omong besar saja, karena itu, kalau ada aparat desa tidak punya pagar di kebunnya, saya copot,” tegasnya.

Kebijakan itu adakah sudah berdampak? Umbu Windi menjelaskan, sudah dirasakan manfaatnya bagi warga. Sudah banyak warga yang menanami kebunnya dengan jambu mente, pinang dan juga sayuran. Upaya warga itu juga menjadi lebih nyaman karena tidak terganggu ternak. Beruntung pula hingga kini belum ada aparat desa yang kemudian dicopot dari jabatan dan kepercayaan yang diembannya.(ion)

Baca Juga:  Raskin Warga Ditahan Kades Kamanggih, Alasannya?

Komentar