Waingapu.Com – Dalam kesempatan live talkshow dan on air di studio Radio Max FM, Kampung Kallu, Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera, Sumba Timur (Sumtim), NTT, Rabu (25/07) malam, Rayen Pono, tampil all out. Penampilan Rayen yang berkolaborasi dalam gaya acoustic bersama musisi lokal Adhy Paja, dari Anahumba Band memukau dan bagai menunjukan mengapa dirinya dulu digaet dan di produseri oleh Maia Estianty dalam duo Pasto.
Vokal khas atau berkarakter nampak tersaji apik kala Rayen mempersembahkan lagu Hope For Sumba, dalam acara bertajuk Maximality With Rayendie Rohi Pono (Rayen Pono) yang dipandu Yongky HS di pelataran studio Max FM. Penampilan Rayen malam itu, selain disiarkan live oleh Radio Max FM juga dihadiri seratusan pendengar dan pecinta MAX FM serta para fans Rayen.
Dalam kesempatan itu, Rayen yang juga sudah beberapa kali menjadi official vocal director Indonesian Idol itu menyampaikan, NTT secara umum dan khususnya pulau Sumba punya banyak potensi dalam bidang music dan tarik suara.
“Potensi itu adalah karunia, yang menjadi masalah menurut saya adalah pengembangan potensi itu sendiri. Jadi kita NTT sejatinya sudah dikarunia potensi itu, tinggal dikembangkan. Temukan passion dengan berkomunitas dan berbaur di dalamnya. Saya dengar dan juga lihat sekarang ada panggung-panggung di kafe-kafe, itun terjadi karena luapan passion yang ada di Sumba, karena itu anak muda harus berani ekspresikan dirinya, salah satunya via jalur music,” urai Rayen menjawab pertanyaan Yongky terkait potensi Sumba dalam bidang music dan tarik suara.
Rayen yakin, Sumba punya banyak potensi dalam bidang tarik suara dan music. Hanya tinggal dikembangkan dan didukung oleh tumbuh kembangnya komunitas dan wadah untuk bisa menampung dan menampilkan dan menyalurkan ekspresi.
“Bagi saya guru yang paling baik di bidang music itu adalah panggung. Karena itu, di era sekarang ini idealnya orang tua harus peka melihat talenta anak,” tandas Rayen yang mengaku mendapatkan panggung pertamanya dalam pelayanan di Gereja itu.
Rayen yang bangga dan selalu selalu mengaku anak Sumba sekalipun miliki darah Ambon dan Sabu dari kedua orang tuanya itu, juga berkesempatan memberikan arahan dan juga berduet dengan beberapa fans dan pendegar radio yang hadir kala itu. Pria kelahiran 1983 dan telah dikarunia dua orang anak dari Milka yang menjadi belahan jiwanya itu, ditahun 2018 ini sempat mengeluarkan single ‘Stop Bicara’ setelah sebelumnya ditahun 2017 silam berduet dengan Gisele Anastia, isteri Aktor Gading Marten, lewat single ‘Hidup Untukmu’.
‘Aku hanya pergi tuk sementara, bukan tuk meninggalkanmu selamanya. Kupastikan kembali pada dirimu, tapi kau jangan nakal, aku pasti kembali,’ penggalan lirik lagu ‘Aku Pasti Kembali’ dinyanyikan Rayen dan para penggemar yang hadir kala itu. “Yaa saya pasti akan kembali dan akan lebih sering datang ke Sumba, Hope for Sumba,” pungkas Rayen yang kemudian dikerubuti penggemar untuk berfoto bersama itu. (ion)
