Waingapu.Com – Keluarga besar Paroki Maria Bunda Selalu Menolong (MBSM) Kelurahan Kambadjawa, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) – NTT, hingga kini masih terus bergumul dalam upaya menuntaskan pembangunan gedung ibadahnya. Cita-cita dan semangat untuk membangun gedung ibadah yang memadai, aman dan nyaman bagi umat, tak bisa dipungkiri harus diperhadapkan pada kondisi pandemik Covid-19. Namun demikian, kuasa dan tangan kasih Tuhan tetap bekerja untuk mendukung niatan mulia itu. Demikian intisari ungkapan hati RD. Yakobus Lodo Mema, selaku Pastor yang juga pimpinan Paroki MBSM, usai menerima bantuan dana dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank NTT, Selasa (22/12) siang lalu.
“Ada begitu banyak orang yang menyumbangkan dan prihatin untuk pembanguan gedung gereja ini. Namun di satu sisi harus diakui bahwa memang efek dari pandemi Covid-19 menyulitkan kami untuk melanjutkannya. Namun hari ini, bisa kami lihat bantuan yang diberikan ini sebagai bingkisan Natal dari Bank NTT untuk Paroki ini. Kami tidak melihat jumlahnya, tapi dengan bantuan ini kami merasa tidak berjalan sendiri, juga berjiwa besar dan tidak tinggal dalam situasi kekalutan. Bantuan ini bukti adanya rangkulan tangan Kasih Tuhan,” ungkap Romo Jack, demikian pimpinan Paroki MBSM ini biasa disapa umatnya itu.
Diakui Romo Jack, untuk menuntaskan pembangunan gedung Gereja, masih diperlukan biaya lebih dari lima miliar rupiah. Namun demikian, pihaknya tetap yakin, akan ada jalan dan campur tangan kuasa Tuhan untuk merealisasikan pembangunan hingga tuntas.
Direktur Umum (Dirum) Bank NTT, Yohanes Landu Praing, usai menyerahkan bantuan sebesar 50 Juta rupiah, usai ceremonial penyerahan bantuan, kepada wartawan mengatakan, donasi yang diberikan itu adalah kontribusi positif Bank NTT yang direalisasikan dalam bentuk CSR.
“Untuk diketahui memang di Sumba Timur ada beberapa Gereja yang dibantu dengan program CSR. Salah satunya hari ini adalah Paroki MBSM ini. Ini bentuk kontribusi positif kami dari Bank NTT, yang kami harapkan bisa membantu umat di sini dalam pembangunan gedung ibadahnya,” tandas Yohanes yang kala itu juga didampingi oleh Yusuf H. Mawolu, pimpinan Bank NTT Cabang Waingapu itu. (ion)