Paskibraka Sumba Timur Dikukuhkan Bupati, Bendera Raksasa Diserahterimakan

oleh
oleh

Waingapu.Com – Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Sumba Timur, Kamis (15/8/2024) siang tadi dikukuhkan. Upacara pengukuhan itu dihelat di Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi, Kota Waingapu. 

Bupati Sumba Timur Khristofel Praing menjadi pembina upacara dalam momen itu. Sebanyak 70 anggota Paskibraka dipimpin oleh Fearlytha Yoviriza Dionisius (Pelajar dari SMAK Andaluri) mengikuti prosesi pengukuhan dengan penuh khidmad dan rasa haru. 

Dalam amanatnya, Bupati Sumba Timur mengingatkan para anggota Paskibraka yang dikukuhkan adalah pribadi pilihan dan menerima kehormatan.  

“Jadikanlah moment ini sebagai suatu tanda penghargaan yang tinggi yang diberikan untuk Kabupaten Sumba Timur, sekaligus kepada para pahlawan bangsa yang telah mendahului kita. Jadilah contoh teladan bagi generasi muda lainnya dalam hal nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air yang kita cintai ini,” tandas Bupati Sumba Timur. 

Baca Juga:  PERKEMI Sumba Timur Tuntaskan Seleksi, Siap Pasok Kenshi Potensial untuk Popda

Lebih lanjut Bupati Khristofel Praing mengajak pada anggota Paskibraka untuk mengisi kemerdekaan , perkuat ketahanan nasional dalam menghadapi tantangan global, bermedia sosial secara sehat. Juga melaksanakan pengibaran dan penurunan Sang Merah Putih dengan semangat dan penuh tanggungjawab. 

“Ada ribuan pasang mata yang akan menyaksikan tugas kalian di lapangan. Persiapkan diri kalian sebaik-baiknya demi melewati momen yang sangat bersejarah dalam hidup kalian ini,” tegasnya. 

Adapun selepas prosesi Upacara Pengukuhan Paskibaraka, juga dilaksanakan serah terima Bendera Raksasa. Bendera Merah Putih berukuran jumbo itu diserahkan oleh Ruslan Ali, sang penjahit bendera pada Bupati Sumba Timur. 

Bendera berukuran panjang 340 meter dan lebar 1,3 meter itu diterima oleh Bupati Sumba Timur didampingi Dandim 1601 Sumba Timur, Kapolres dan Ketua DPRD serta anggota Forkopimda lainnya. 

Baca Juga:  Perbaikan Bendungan Kambaniru Diprediksi Selesai Februari, Konstruksi Bisa Bertahan 100 tahun

Kepada wartawan, Ruslan Ali menjelaskan, bendera itu dikerjakannya bersama 2 orang pekerja lainnya. Pekerjaan persiapan dan penjahitan bendera itu dilakukan selama seminggu. 

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Sumba Timur, Umbu Ng. Ndamu selaku Ketua Panitia Perayaan 17 Agustus mengatakan, Bendera Merah Putih raksasa itu nantinya akan dibentangkan dari Dermaga Lama (Pelabuhan Rakyat) ke Dermaga Baru (Pelabuhan Nusantara) Kota Waingapu. 

“Bendera Merah Putih berukuran jumbo itu nantinya akan dibentangkan dan menghubungkan dua pelabuhan yang ada di Teluk Nanga Mesi, Kota Waingapu. Pelabuhan lama yang punya nilai historis itu akan terhubung oleh Bendera Merah Putih denan Pelabuhan Peti Kemas Modern yang kita kenal dengan nama Pelabuhan Nusantara atau Dermaga Baru itu,” urai Sekda Umbu Ndamu.  

Baca Juga:  Timses GBY-ULP dan MK-AL Saling Klaim Kemenangan

Prosesi pembentangan bendera itu, lanjut Umbu Ndamu nantinya akan dipimpin langsung atau perdana dibentangkan oleh Bupati Sumba Timur dengan melibatkan 3 matra TNI dan Polri. Selain itu juga akan diikuti oleh seluruh pimpinan OPD dan sosok pilihan lainnya, dimana semuanya berbalutkan busana adat khas Sumba Timur.(ion) 

Komentar