Prahara DBD Di Sumba Timur Berlanjut, Kali Ini Warga Wara Berduka

oleh
oleh
Korban DBD

Waingapu.Com – Demam Berdarah Dengue (DBD) bak enggan untuk berhenti menebar ‘teror’ bagi warga Sumba Timur (Sumtim), NTT. Setelah beberapa hari sebelumnya membawa duka bagi dua keluarga di Kelurahan Lambanapu, Kecamatan Kambera, Rabu (13/02) jelang sore hari lalu, duka menghampiri keluarga Andreas Andri Fernandes dan Debora Rambu Riwa di Wara, Kelurahan Kemala Putih, Kecamatan Kota Waingapu.

Keceriaan yang selama ini hiasi hari-hari keluarga muda bersama Michael Fernades, buah kasih dan cinta mereka pupus. Michael tak kuasa melawan ganasnya penyakit yang disebar oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypty itu. Terlihat kala jenazah Michael tiba dari RSUD Umbu Rara Meha, tangis histeris Debora yang melahirkan Michael 12 bulan sepuluh hari silam itu membuncah.

Baca Juga:  47 Sepeda Motor Berknalpolt Racing ‘Nginap’ Di Polres

Wabah DBD di Sumtim, jika merujuk data yang diperoleh wartawan dari tiga rumah sakit di kota Waingapu, hingga Rabu (13/02), sebanyak 351 warga yang telah dan sementara dirawat. Dari jumlah itu, sembilan diantaranya meninggal dunia. Garangnya DBD yang walau oleh pemerintah setempat telah ditetapkan sebagi KLB itu, seakan enggan untuk segera berlalu dengan duka dan prahara yang dibawanya.

Tindak lanjut dari penetapan wabah DBD sebagai KLB, Pemerintah setempat, lewat anggaran dari Pos dana tak terduga dalam APBD, telah mencairkan dana lebih dari Rp. 1.449.998.600. Dana ini diperuntukan bagi pembiayaan perawatan warga yang terserang DBD, juga untuk penyediaan peralatan dan sarana pendukung lainnya seperti alat fogging dan abate.(ion)

Baca Juga:  Ini Hasil Razia Sajam, Miras & BBM

Komentar