Waingapu.Com – Listrik padam dadakan seakan sudah menjadi keseharian warga Pulau Sumba – NTT, khususnya warga Kota Waingapu. Kabupaten Sumba Timur (Sumtim). Bahkan dalam beberapa hari terakhir warga seakan tak mungkin lalui harinya tanpa adanya listrik yang padam dadakan. Kesal dan bahkan marah sudah pasti juga menjadi keseharian terkait kondisi itu. Maka tidak pula diherankan jika bunyi tiang listrik yang dipukul, nada amarah, cercaan dan umpatan spontan terlontar dan berkumandang saban hari kala listrik yang dayanya disediakan dan didistribusikan oleh PT. PLN (Persero) itu padam.
Terkait hal ini, manajemen PT. PLN (Persero) area Sumba memahaminya sebagai reaksi warga yang wajar. Namun selalu ada dalil atau alasan yang menyebabkan listrik padam dadakan. Selain karena mesin yang perlu dilakukan perawatan juga karena adanya gangguang jaringan yang disebabkan oleh tangan-tangan iseng tak bertanggung jawab.
Tangan-tangan iseng dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab itulah yang oleh manajenen PT. PLN Area Sumba disebutkan menjadi penyebab listrik padam dadakan dalam beberapa hari terakhir ini.
“Gangguan disebabkan karena jaringan dilempar orang iseng lagi di Makamenggit. Saya sudah lapor Kapolres juga. Kalau yang sore kemarin ada gangguan mesin, efek karena lemparan kemarin,” jelas Faisal Risa, Manager PT. PLN (Persero) area Sumba, melalui fasilitas SMS kala dihubungi, Rabu (11/11) lalu seraya mengirimkan foto ranting yang dilempar tepat mengenai jaringan.
Listrik yang padam dadakan, memang tak lagi dipungkiri seakan jadi keseharian warga Sumba yang menggunakan daya yang dialirkan PLN. Kekesalan warga atas kondisi itu bahkan kini merambah ke media sosial. Dari kritikan, satir, meme, hingga umpatan, selalu ditampilkan dimedia sosial setiap kali listrik padam dadakan.(ion)