Reni: “Program JKN-KIS Sangat Memuaskan, Fix No Debat”

oleh
oleh
Reni

Waingapu, Jamkesnews – Florensia Rumaria Kaka (25) yang kerap di sapa Reni telah mendaftar sebagai peserta program JKN-KIS segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) pada tahun 2020. Reni terdaftar di kelas perawatan kelas 1 (satu) dan merasa sangat terbantu dengan adanya program JKN – KIS. Ia mengidap penyakit Limfadenopati dan harus melakukan tindakan operasi.

 “Saya sangat terbantu dengan adanya program JKN-KIS, terutama dalam hal pembiayaan. Bayar Rp 150.000 perbulan tapi pelayanannya super duper memuaskan. Fix no debat. Bayangin kalau tidak ada program JKN-KIS, biaya operasinya sangat mahal. Belum lagi biaya kamar rawat inap dan obatnya. Kalau ada uang sih no problem, tapi buat saya program ini sangat dibutuhkan,” ungkap Reni.

Baca Juga:  BPJS Kesehatan & Dompet Dhuafa Republika Bantu Masyarakat Tidak Mampu Menjadi Peserta JKN-KIS

Sebelumnya, ia sempat khawatir terhadap pelayanan yang akan diterima oleh peserta program JKN – KIS yang kurang memuaskan. Akan tetapi, setelah merasakan sendiri ketika menjalani operasi pelayanannya sangat memuaskan. Ia juga berterima kasih kepada tenaga medis Rumah Sakit yang telah memperlakukan dirinya dengan ramah. Selain itu, Ia juga tidak mengeluarkan biaya sepeserpun untuk biaya operasinya.

“Sekalipun pakai KIS, tapi pelayanannya sangat memuaskan. Tenaga medisnya juga ramah – ramah. Saya tidak mengeluarkan uang untuk biaya operasi atau administrasi sekalipun. Oo iya, untuk obat juga tidak dibebankan biaya sama sekali,” tutur Reni.

Reni juga sangat terbantu dengan adanya aplikasi mobile JKN. Aplikasi tersebut memudahkan peserta untuk memperoleh informasi, jadi tidak perlu kekantor BPJS Kesehatan.

Baca Juga:  Warga Desa Tarimbang - Sumba Timur, Rasakan Manfaat Program JKN-KIS Segmen PBI

 “Saya sudah download aplikasi mobile JKN juga mas. Biasanya saya gunakan untuk mengecek tagihan iuran. Walaupun sudah autodebet, takutnya saldo saya tidak mencukupi. Sudah saya gunakan juga untuk pindah FKTP. Saya tidak perlu datang ke kantornya mas,” ujarnya.

Diakhir pembicaraannya, Reni berharap Program JKN-KIS dapat mencakup seluruh penduduk Indonesia. “Program JKN-KIS sangat besar manfaatnya untuk kita semua, seluruh penduduk Indonesia harus turut serta karena program ini tidak hanya bermanfaat ketika kita sakit, tetapi ketika kita dalam keadaan sehat pun kita dapat membantu peserta yang sedang sakit,” tutup Reni. (DM/kl)

Komentar