Waingapu.Com – Sebanyak 26 Anak Buah Kapal (ABK) KM. Egon yang dipastikan positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid antigen dan diperkuat dengan hasil SWAB – PCR telah di isolasi. Rumah Dinas Kepala PT. Pelni Cabang Waingapu, menjadi lokasi isolasi.
”Benar ada 26 ABK yang positif dan telah diisolasi pada rumah dinas saya. Saya mengungsi cari kos kosan. Kapal sudah kembali ke tengah laut. Kami pastikan ABK yang diisolasi akan ikut ketentuan untuk tidak keluar rumah,” jelas Zaiful.
Zaiful yang ditemui awak media di kantor PT. Pelni Cabang Waingapu, Selasa (29/06) sote itu juga menyatakan akan patuh pada arahan pemerintah kabupaten (Pemkab) Sumba Timur.
“Kami ikut apa yang diputuskan Pemda dimana kapal tidak boleh bersandar sebelum dilakukan screening pada penumpang dan crew kapal Senin kemarin. Kapal juga telah diberi disinfektan. Setelah petugas Pemkab ijinkan barulah kami turunkan penumpang. Nanti juga jika mau diberi disnfekatn lagi kami siap, barulah kapal akan kembali berlayar,” imbu Zaiful.
Terkait kepastian jadwal pelayaran lanjutan juga keamanan dan kenyamanan penumpang, Zaiful memastikan KM. Egon akan kembali berlayar, dan meyakinkan para penumpang akan aman dan nyaman.
“Hari ini ABK pengganti datang dan dipastikan bebas Covid-19. Nantinya mereka akan bersama crew lainnya yang tidak terpapar untuk berlayar kembali dengan rute lanjutan hingga nantinya kapal ini masuk ke DOK sesuai jadwal. Penumpang yang mau berlayar bersama, kami pastikan aman karena kapal sudah tidak lagi ada ABK positif juga kapal telah di disinfektan,” urainya.
Seperti diberitakan sebelumnya, hasil screening pada 242 penumpang ditemukan 19 orang diantaranya positif rapid antigen. Ke-19 penumpang itu telah dikarantina di Hotel Cendana, Kelurahan Kambadjawa. (ion)
