Waingapu.Com – Program Serbuan Vaksin Kodom 1601 Sumba Timur, NTT gencar dilaksanakan sejak dimulainya. Kamis (24/06) pagi hingga menjelang sore lalu, juga menyasar para Narapidana (Napi) yang menjadi binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A kota Waingapu. Pelaksanaan vaksinasi itu sendiri berlangsung dengan tertib dan para Napi antusias menerima vaksin jenis Astra Zeneca itu.
Dari target awal lebih dari 200 Napi yang akan diberikan vaksinasi, namun karena terkendala ketiadaan KTP untuk pencatatan NIK, hanya 90 Napi yang dilayani vaksinasi.
“Sebenarnya jumlah Narapidana lebih dari 200 orang. Tapi karena syaratnya harus ada KTP untuk diambil dan dicata NIKnya maka yang bisa dilayani vaksinasi sebanyak 90 orang dimana hanya dua orang diantaranya tahanan, sisanya narapidana,” jelas Seno Utomo, Kalapas kelas IIA Waingapu melalui Soleman Ngunjurawa, tenaga kesehatan (Nakes) di Lapas berstatus maximum security itu.
Terpantau saat itu, secara bergelombang para Napi yang didominasi terlibat tindak pidana penganiayaan itu dilayani vaksinasi mulai dari proses pendaftaran maupun screening hingga disuntikan vaksin. Para Napi baik yang pria maupun wanita nampak dilayani dengan ramah oleh Nakes yang bersinergi dengan jajaran Kodim 1601 Sumba Timur itu.
Jika merujuk ata Posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Sumba Timur hingga Kamis (24/06) pukul 19:00 WITA, kembali terjadi penambahan Kasus Positif sebanyak 10 kasus. Penambahan kasus positif itu berasal dari Kota Waingapu tujuh warga, Kanatang satu warga dan dua warga lainnya dari kecamatan Umalulu. Dengan penambahan kasus ini, hingga kini sebanyak 104 warga jalani perawatan baik di ruang isolasi RSUD Umbu Rara Meha, Karantina terpusat di Hotel Cendana maupun yang melakukan isolasi mandiri. (ion)