Waingapu.Com – Sebanyak 810 warga terlayani vaksinasi massal yang dilaksanakan serentak, Jumat (25/06) pagi hingga jelang sore lalu. Kegiatan yang masih dalam rangkaian serbuan vaksinasi Kodim 1601 Sumba Timur itu dihelat pada empat lokasi berbeda pada tiga Kecamatan. Di Kecamatan Kota Waingapu dilaksanakan di aula Kodim 1601, Kelurahan Hambala, Kecamatan Kambera di Gedung MPL-Gereja Kristen Sumba (GKS) Payeti, dan aula Polres Sumba Timur, kelurahan Wangga dan Kelurahan Prailiu. Kegiatan serupa juga dilaksanakan di Puskesmas Kawangu, Kecamatan Pandawai.
Sasaran vaksinasi itu selain pada para pelayan publik juga terbuka untuk umum. Karena itu tidaklah heran jika kegiatan vaksinasi itu mendapat respon positif masyarakat. Terpantau di empat lokasi, banyak warga yang mendaftar dengan membawa KTP dan selanjutnya menanti giliran untuk divaksin.
“Dalam kegiatan vaksinasi di empat tempat berbeda itu, tenaga kesehatan yang dilibatkan berasal dari Puskesmas Waingapu, Pambotandjara juga Puskesmas Kawangu,” jelas Jonker Telnoni, Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sumba Timur kepada wartawan di sela-sela kegiatan vaksinasi di gedung MPL-GKS Cabang Payeti, Jumat (25/06) siang lalu. Jonker yang juga ketua tim surveilance Satgas Covid-19 itu juga memastikan kegiatan serupa akan terus dilaksanakan baik di lokasi yang sama juga di lokasi yang nantinya akan ditentukan kemudian.
Dihari yang sama, Wakil ketua Satgas Covid-19 Sumba Timur, Letkol (Czi) Dwi Joko Siswanto yang dihubungi terpisah menjelaskan, dalam kegiatan serbuan vaksin Kodim 1601 kali ini, sebanyak 72 vial vaksin yang dihabiskan. Vaksinasi di hari yang sama itu, kata dia menggunakan dua jenis vaksin yang berbeda yakni vaksin jenis Astra Zeneca juga vaksin Sinovac.
“Jadi untuk Puskesmas Kawangu Vaksin Astra Zaneka yang digunakan sebanyak lima vial yang diperuntukan bagi 55 orang. Lalu ada juga Vaksin Sinovac Dosis dua yang digunakan sebanyak 12 Vial untuk 123 orang,” papar Dwi Joko yang juga menjabat Dandim 1601 Sumba Timur itu sembari merincikan jenis vaksin Sinovac yang dipakai hari ini total 12 vial sedangkan vaksin Astra Zeneca sebanyak 60 vial.
Sebelumnya dalam pelaksanaan vaksinasi massal di gedung MPL, Pendeta Yuliana Ata Ambu, Ketua Majelis Jemaat GKS Payeti menyatakan pentingnya masyarakat mendapatkan vaksin, juga pentingnya Gereja berperan agar hal itu terlaksana.
“Masyarakat harus mendapatkan vaksin dan tugas Gereja juga tokoh agama untuk himbau masyarakat untuk mau divaksin. Juga tentunya tugas Gereja menyiapkan tempat pelaksanaan vaksinasi,” jelasnya.
Tak hanya itu, Pendeta Yuliana juga menyatakan pihak GKS dan juga para tokoh agama lainnya kini harus menyadari adanya tantangan untuk menyakinkan warga terkait pentingnya vaksinasi Covid-19 .
“Tantangan yang kita hadapi kini setelah adanya vaksin tentu untuk meyakinkan masyarakat umumnya dan khususnya umat kita akan pentingnya vaksinasi sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Selain itu juga kita harus terus meyakinkan umat bahwa vaksin yang diberikan aman. Itu kita terus suarakan dan wartakan dalam setiap kesempatan termasuk dalam ibadah-ibadah terbatas di Gereja maupun kebaktian rumah tangga,” pungkasnya. (ion)