Surat Terbuka Untuk Bapak Gubernur NTT dalam kaitan kian maraknya Pencurian & Perampokan Ternak di Sumba

oleh
oleh
Norman Tamu Ama, S.E

YTH.

Bapak Gubernur Nusa Tenggara Timur

Syalom,

Kiranya kami temui bapak dalam keadaan sehat walafiat. Melalui kesempatan ini, kami ingin menyampaikan Keluhan masyarakat tentang kasus pencurian di Kabupaten Sumba Timur terkhususnya di Kecamatan Nggaha Ori Angu, Desa Pulu Panjang sebagai korban pencurian, yang sampai saat ini belum mampu diatasi oleh pihak pemerintah setempat maupun dari pihak keamanan.

Untuk itu kami menagih pernyataan bapak di Gedung Umbu Tipuk Marisi, Waingapu, Sumba Timur pada hari Kamis (06/12/2018) lalu. Yang mana kami kutip juga dari Sumber: http://maxfmwaingapu.com/2018/12/gubernur-laiskodat-mengancam-pencuri-dan-perampok-di-sumba/

Kala itu Bapak menyatakan, “Sumba yang indah seperti ini dengan masalah yang menurut saya tidak terlalu banyak. Sedikit terganggu karena pencurian sapi, kerbau, tetapi menurut saya setelah saya Gubernur kalau ada masalah itu catat daerahnya, kita culik semua yang tercatat sebagai pencuri, karena saya tahu semua. Nanti tolong bilang, kasih tahu, saya tahu satu-satu siapa yang kerja ini barang. Dia ikut atau tidak ikut pasti saya ambil! Kalau Gubernur yang lain bolelah, saya ambil, saya ambil bisa-bisa tidak pulang lagi!”

Baca Juga:  Peringatan Berlabel Garuda

Juga Bapak katakan, “Tolong bilang ke kita punya sodara-sodara dong dia gila pencuri bajingan, saya lebih bajingan lagi dari dia. Dia pancuri kerbau, saya pencuri sama dia nanti. Jadi nanti dia hilang tiba-tiba. Karena kita tidak bisa membangun seperti itu, tidak mungkin Sumba akan bangun luar biasa kalau pencurian, perampokan luar biasa. Mau taruh polisi berapa banyakpun kalau budayanya tidak berubah, tidak bisa. Polisi ini cuma alat mengawasi, tapi budaya kita harus kita ubah, tertib. Karena itu saya tidak bercanda, karena kalau ada yang bilang mau coba-coba boleh juga.”

Sedikit kami mengutip dari pernyataan tersebut berkaitan dengan “KITA CULIK SEMUA YANG TERCATAT SEBAGAI PENCURI, KARENA SAYA TAHU SEMUA”.

Sebab ini akan menjadi rekomendasi kami yang SERIUS sehingga bapak tidak terkesan BERCANDA terhadap pernyataan bapak.

Baca Juga:  Respon Revolusi Hijau, Ultras & SMPN 02 Pandawai Tanam Seribu Kelor

Demikian surat terbuka ini kami layangkan, doa kami selalu menyertai bapak dalam menjalankan tugas. Sekian dan terimakasih

 TTD

Norman Tamu Ama, S.E

(Sekretaris Desa Pulu Panjang)

Komentar