Waingapu.Com – Kapal Motor (KM) Asia Pasifik dengan muatan hampir lima puluh ekor kuda, Senin (28/10) malam lalu, harus putar kemudi kembali ke Pelabuhan Nusantara Waingapu, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), pasca alami insiden tabrakan kala baru berlayar sekira 15 menit. Kapal ini menabrak sebuah kapal kosong tak berlampu dan berawak, layaknya kapal hantu, yang disebut milik PT. Mentari Lines, yang beberapa bulan silam terbakar dan kemudian ditarik dan ditambatkan menjauh dari pelabuhan.
Seperti terlihat oleh awak media ini, Selasa (29/10) siang lalu di pelabuhan Nusantara, KM. Asia Pasifik yang merupakan milik PT. Surya Timur Sejahtera nampak alami kerusakan pada bagian haluan dan robek serta penyok di dekat lubang tempat naik dan turunnya jangkar.

“Ini baru keluar sekitar lima belas menit, kalau tidak salah. Tadi malam, ada muat kuda. Tapi kemudian kembali ke sini karena tabrak kapalnya Mentari di sana. Itu kapalnya Mentari tidak ada lampu na, jadi rusak begini sudah ini kapal. Ini muatan juga mau dikasih turun semua,” jelas Ma Wahi, salah satu buruh TKBM yang sedang beraktifitas menurunkan muatan dari KM. Asia Pasifik itu, pada wartawan siang itu.

Yulia, yang merupakan Chip KM. Asia Pasifik, kepada wartawan yang menemuinya di ruang kemudi menjelaskan, pihaknya tidak dapat menghindari terjadinya tabrakan. Dan kerusakan yang di alami kapal tempatnya bertugas itu, sangat beresiko jika dipaksakan untuk berlayar menuju Surabaya.

“Kapal itu memang tidak terlihat dari jauh, lagipula gelap dan kapal itu tidak ada tanda atau lampu atau penerangan sama sekali, juga tak ada awaknya. Kami sudah upaya untuk hindari tabrakan tapi sudah terlalu dekat, jadi yaa tidak bisa lagi. Ini rusaknya mungkin akan diperbaiki di sini sementara, dan selanjutnya jika nanti ke Surabaya, bisa diperbaiki lebih lanjut,” jelas Yulia.

Sementara itu, pihak perwakilan Mentari Lines, tidak berada di tempat kala hendak ditemui awak media, di kantornya yang terletak di area pelabuhan Nusantara Waingapu. Upaya untuk menghubungi juga dilakukan hingga Kamis (31/10) siang. Lewat jalur WA dan SMS, Heru, yang merupakan perwakilan Mentari Lines hanya menjawab pihaknya sedang jalani check up kesehatan di rumah sakit.
Heru juga menyarankan untuk wartawan terlebih dahulu menanyakan kejelasan dengan mengkorfirmasi ke pihak KSOP. Namun ketika disampaikan bahwa pihak KSOP sudah ditemui dan tinggal pihaknya saja yang sulit untuk ditemui, Heru belum juga membaca dan membalas pesan, hingga berita ini ditulis.(ped–ion)