Tsunami Bisa Datang Tanpa Peringatan! Sistem Tide Gauge Baing Lumpuh Akibat Pencurian

oleh
oleh

Waingapu.Com — Masyarakat pesisir Sumba Timur kini dalam ancaman serius akibat hilangnya alat pendeteksi tsunami di Stasiun Tide Gauge Baing sejak 27 April 2025. Perangkat penting ini diduga dicuri, sehingga sistem peringatan dini tsunami di kawasan tersebut tidak lagi berfungsi.

Kepala Pelaksana BPBD Sumba Timur, Jonathan Marawali, Sabtu (3/5/2025) malam lalu mengonfirmasi kabar ini kepada wartawan. Ia menyebut, sinyal dari alat pendeteksi tersebut tidak terdeteksi sejak akhir April.

“Kami belum bisa pastikan apakah rusak atau hilang karena pencurian, namun alat ini sangat vital untuk mendeteksi potensi tsunami dan gelombang laut tinggi, terlebih dengan adanya isu megathrust. Dugaan terbesar kami karena dicuri,” ujarnya.

Baca Juga:  Prahara Makan Bergizi Gratis: Puluhan Anak Diduga Keracunan, LPA Sumba Timur Desak Tindakan Tegas dan Transparansi

Badan Informasi Geospasial (BIG) menyampaikan bahwa akibat hilangnya alat tersebut, data pasang surut laut secara real-time tidak tersedia. Artinya, jika tsunami terjadi, masyarakat bisa tidak mendapatkan peringatan apa pun.

BPBD menghimbau kepada siapa pun yang melihat atau menemukan alat itu agar segera melapor ke BPBD atau BMKG. 

“Mari kita jaga infrastruktur keselamatan publik. Jangan dirusak, apalagi dicuri,” tegas Jonathan.(wyn)

Komentar