Halo Guys,
Bulan februari yang dikenal sebagai bulan penuh kasih sayang menjadi primadona yang ditunggu-tunggu banyak insan mulai dari remaja yang baru mulai mengenal cinta hingga pasangan yang mulai tua membina cinta, tepatnya tanggal 14 Februari maka semua yang merayakan valentine akan berhamburan menghampiri toko-tokoh aksesoris, boneka hingga penjual coklat agar menunjukkan kasih sayangnya kepada pasangan yang dicintainya.
Hallo Guys,
Tau tidak bahwa faktanya banyak orang merayakan Valentine tapi tidak mengerti apa sebenarnya yang coba dirayakan tepatnya tanggal 14 Februari itu, mari sejenak melihat kebelakang kenapa akhirnya valentine kita rayakan sekarang sambil menyeruput kopi hitam, boleh? Dari banyak sudut pandang yg ada saya coba mengambil garis besar dari tiga unsur yakni – Gereja , Menurut Ensiklopedi Katolik (Catholic Encyclopaedia 1908, nama Valentinus paling tidak bisa merujuk tiga martir atau santo (orang suci) yang berbeda:
seorang pastor di Roma seorang uskup Interamna (modernTerni) seorang martir di provinsi Romawi, berikut kisahnya alkisah Kaisar Romawi Claudius II melarang para tentara muda menikah, agar mereka tak ‘melempem’ di medan tempur. Namun, “Uskup Valentine melanggar perintah itu dan menikahkan salah satu pasangan secara diam-diam. Ia dieksekusi mati saat sang penguasa mengetahui pernikahan rahasia itu.” Lalu saat ia dipenjara, legenda menyebut bahwa pria asal Genoa itu lantas jatuh cinta dengan putri orang yang memenjarakannya. Sebelum dieksekusi secara sadis, ia membuat surat cinta pada sang kekasih. Yang ditutup dengan kata, ‘Dari Valentine-mu’.
Valentine yang kedua adalah seorang pemuka agama di Kekaisaran Romawi yang membantu orang-orang Kristen yang dianiaya pada masa pemerintahan Claudius II. Saat dipenjara, ia mengembalikan penglihatan seorang gadis yang buta — yang kemudian jatuh cinta padanya. Valentine yang itu dieksekusi penggal pada 14 Februari.
Yang ketiga adalah uskup yang saleh dari Terni, yang juga disiksa dan diekselusi selama pemerintahan Claudius II, juga tanggal 14 Februari — di tahun yang berbeda.
-Budaya, perayaan pertengahan bulan Februari dengan cinta dan kesuburan sudah ada sejak dahulukala loh, Menurut tarikh kalender Athena kuno, periode antara pertengahan Januari dengan pertengahan Februari adalah bulan:Gamelion, yang dipersembahkan kepada pernikahan suci Dewa Zeus dan Hera.
Di Roma kuno, 15 Februari adalah hari raya Lupercalia, sebuah perayaanLupercus, dewa kesuburan, yang dilambangkan setengah telanjang dan berpakaian kulit kambing. Sebagai bagian dari ritual penyucian, para pendeta Lupercus meyembahkan korban kambing kepada sang dewa dan kemudian setelah minum anggur, mereka akan lari-lari di jejalanan kota Roma sembari membawa potongan-potongan kulit domba dan menyentuh siapa pun yang mereka jumpai. Terutama wanita-wanita muda akan maju secara sukarela karena percaya bahwa dengan itu mereka akan dikarunia kesuburan dan bisa melahirkan dengan mudah.
-komersil, banyak yang berpendapat peringatan hari valentine sengaja diadakan untuk mendongkrak penjualan kartu, cokelat, bunga, dan barang-barang lain yang dianggap mewakili ungkapan cinta. Bernarkah itu? Mari simak, The Greeting Card Association (Asosiasi Kartu Ucapan AS) memperkirakan bahwa di seluruh dunia sekitar satu miliar kartu valentine dikirimkan per tahun. Hal ini membuat hari raya ini merupakan hari raya terbesar kedua setelah Natal di mana kartu-kartu ucapan dikirimkan. Asosiasi yang sama ini juga memperkirakan bahwa para wanitalah yang membeli kurang lebih 85% dari semua kartu valentine.
Di Amerika Serikat mulai pada paruh kedua abad ke-20, tradisi bertukaran kartu diperluas dan termasuk pula pemberian segala macam hadiah, biasanya oleh pria kepada wanita. Hadiah-hadiahnya biasa berupa bunga mawar dan cokelat. Mulai tahun 1980-an, industri berlian mulai mempromosikan hari Valentine sebagai sebuah kesempatan untuk memberikan perhiasan.
Bagaimana Guys, apakah ulasan diatas dapat membuka sedikit pikiran kita mengenai sebenarnya apa itu valentine? Tapi terlepas dari hal-hal di atas adalah bahwa Valentine tidak hanya mengenai pacar tapi bagaimana sebuah perwujudan cinta yang tulus dipertontonkan dan diperuntukkan untuk semesta serta perayaannya adalah setiap hari ketika kita masih punya kesempatan mencintai, teruslah mencintai hingga akhirnya semesta memanggilmu kembali. AMIN
Referensi (Wikipedia)
Penulis: Sepritus Tangaru Mahamu