Waingapu.Com – Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Kristen Wira Wacana (Unkriswina) Sumba menggelar Seminar Nasional yang pertama. Kegiatan ini mengusung thema “Sustainable agriculture tecnology innovation”. Dalam hajatan yang dihadiri oleh kalangan intelektual dan profesional dibidangnya itu juga mengusung sub thema “Membangun sinergi sektor pertanian dan teknologi informasi menuju ketahanan pangan era revolusi industri 4.0 dan society 5.0”
Kegiatan ini sendiri dilaksanakan di Hotel Elvin pada Jumat (27/1/2023) lau. Dan sebagaimana rilis yang diterima media ini dari panitia pelaksana dipaparkan bahwa secara global pembangunan pertanian Indonesia masih berorientasi kepada pengembangan budidaya pertanian (on farm). Usaha pembangunan pertanian sendiri berdampak pada kebutuhan petani akan sarana produksi pertanian dan industri pengolahan hasil pertanian serta lembaga pendukung sangat tinggi.
Oleh karena itu, Seminar Nasional yang diadakan Unkriswina Sumba dnegan thema dan sub themanya itu bertujuan untuk terus mendukung dan bersinergi dalam mewujudkan strategis pertanian berkelanjutan terutama manajemen dan konservasi basis sumberdaya alam, orientasi perubahan teknologi dan kelembagaan, guna menjamin tercapainya dan terpuaskannya kebutuhan manusia generasi saat ini maupun mendatang.
Diuraikan dalam rilisnya, Unkrswina Sumba khususnya Fakultas Sains & Teknologi bahwa Pembangunan pertanian berkelanjutan menkonservasi lahan, air, sumber daya genetik tanaman maupun hewan. Selain itu tidak merusak lingkungan, tepat guna secara teknis, layak secara ekonomis, dan diterima secara social.
Oleh sebab itu harapan dan rekomendasi dari seminar ini mengerusut pada pemerintah Indonesia perlu membangun sebuah pertanian ideal pada era industry 5.0. Dimana diarahkan pada pembangunan pertanian berkelanjutan.
Pembangunan pertanian yang terus digelorakan oleh pemerintah dan pihak-pihak penentu kebijakan lainnya di Indonesia diharapkan semakin memotivasi para petani untuk meningkatkan potensi produktivitas pertaniannya dengan mengedepankan aspek kualitas, kuantitas dan keberlanjutan. Peningkatan manajemen, konservasi, inovasi dan teknologi era industry 5.0 diharapkan para petani Indonesia setidaknya mempunyai posisi tawar yang lebih efektif dan efisien dalam mempertahankan usahataninya, sehingga tetap eksis menjalankan tugas utamanya sebagai produsen bahan pangan nasional, regional dan daerah.
Rektor Unkriswina Sumba, Dr. Maklon F.Killa, M.Si dalam sambutannya mengatakan seminar nasional yang pertama ini sangat baik dilakukan di awal tahun, mengingat resesi ekonomi global (Dunia) pada tahun di tahun 2023 akan terjadi ketidakpastian global saat ini sangat mengkhawatirkan banyak negara, termasuk Indonesia.
“Sumba Timur saat ini mengalami situasi yang kurang baik dimana terjadi hama belalang hampir diseluruh tempat dan curah hujan yang sangat tidak menentu bahkan sangat sedikit. Untuk itu Fakultas Sains dan Teknologi sangat baik mengadakan seminar nasional ini,” ungkapnya mengapresiasi.
Pembicara dalam Seminar nasional ini adalah Prof. Dr. Imas Sukaesih Sitanggang, S.Si, M.Kom, Prof Dr. Ir V. Priyo Bintoro, M.Agr dan Prof. Dr. Ir Supriyono, M.S. Seminar yang panitianya diketuai oleh Denisius Umbu Pati, SKM, M.Kes dan dihadiri pula oleh Dekan Fakultas Sains Dan Teknologi Rambu Yetti Kalaway, ST. MT, MM memadukan sistem daring dan luring dan diikuti oleh 45 pemakalah. (ion)