Waingapu.Com – Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) – NTT masih berstatus ‘zona hijau’ dalam kaitan dnegan paparan Covid-19. Walau di ruang isolasi RSUD Umbu Rara Meha – Waingapu, masih dihuni oleh satu pasien. Hal itu dikarenakan pasien yang bersangkutan merupakan rujukan dari Kabupaten Sumba Tengah. Ihwal terkait hal itu dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan setempat, melalui Jonker Telnoni, Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) kepada wartawan, Selasa (01/12) sore lalu.
“Pasien rujukan dari Sumba Tengah denagn rapid reaktif sebenarnya tujuannya untuk cuci darah atau hemodialisa di RSK Lindimara. Namun kemaarin sore, setelah diperiksa sampelnya dengan tes cepat molekular atau TCM di RSUD ternyata positif,” jelas Jonker via pesan WhatsApp ketika dihubungi di gawainya.
Dijelaskan Jonker, pasien dari Sumba Tengah itu, memang di rawat di ruang isolasi RSUD URM, kendati demikian, data dan status pasien itu dimasukan sebagai warga Sumba Tengah yang terkonfirmasi positif. Realita itu yang membuat Sumtim kata Jonker tetap berada dalam posisi zona hijau.
“Jadi kebetulan saja kemarin dirujuk dari Sumba Tengah. Begitu tahu dia positif yaa diisolasi karena sekaligus pasien itu harus cuci darah dua kali seminggu,” ungkapnya.
Keberadaan pasien berusia 58 tahun, rujukan asal Sumba Tengah dan kemudian dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan TCM itu, juga berdampak pada tenaga kesehatan di Sumba Timur.
“Sudah dikrimkan Swab siang tadi dengan NAM Air tenaga kesehatan yang sempat kontak dengan yang bersangkutan,” timpal Jonker. (ion)