Warga Sumba Timur Antusias Divaksin, 179 Vial Vaksin ‘Migrasi’ Ketubuh 1.921 Warga

oleh
oleh
Dwi Joko Siswanto

Waingapu.Com – pelaksanaan vaksinasi massal di Kabupaten Sumba Timur, Sabtu (26/06) mendapatkan antusiesme warga yang luar biasa. Betapa tidak, sebanyak 179 vial vaksin ‘bermigrasi’ atau telah disuntikan pada 1. 921 warga yang mengikuti program vaksinasi pada sejumlah lokasi yang tersebar.

“Kegiatan vaksinasi kali ini dilakukan pada sejumlah titik, jadi tidak hanya di wilayah Kecamatan kota Waingapu, Kambera dan Pandawai saja tapi di Kecamatan lain juga digelar vaksinasi massal,” jelas Dandim 1601 Sumba Timur, Letkol (Czi) Dwi Joko Siswanto yang dihubungi media ini via gawainya, Sabtu (26/06) malam lalu.

Vaksinasi yang menyasar masyarakat umum juga pelayan publik itu, kata Dwi Joko yang juga Wakil Ketua Satgas Covid-19 Sumba Timur itu menghabiskan Vaksin Astra Zaneca sebanyak 70 vial untuk 729 orang. Sedangkan Vaksin Sinovac sebanyak 109 vial untuk 1.192 orang.

Baca Juga:  Satu Wartawan dan Lima Nakes di Waingapu Positif Covid-19

Wilayah Malahar dan Ngadu Ngala menjadi wilayah terjauh dari Kota Waingapu yang melaksanakan vaksinasi Covid-19 ini. Di Puskesmas Ngadu Ngala, kata Dwi Joko Vaksin Sinovac dosis pertama sebanyak empat vial bagi 40 warga disana. Empat vial untuk 40 orang. Sementara di Puskesmas Malahar vaksin Astra Zaneca dosis pertama yang digunakan sebanyak delapan vial dan diperuntukan bagi 80 orang.

Wilayah lainnya yang juga melaksanakn vaksinasi diantaranya di aula Kodim 1601, Desa Makaminggit, Puskesmas Lewa Tidahu, Puskesmas Mangili, Polres Sumba Timur, Kecamatan Umalulu dan Gedung MPL-GKS Payeti.

Handrio Wicaksono

Kegiatan vaksinasi di gedung MPL GKS Payeti, juga dipantau oleh Kapolres Sumba Timur, AKBP. Handrio Wicaksono didampingi oleh jajarannya. “Dalam rangka HUT Bhayangkari hari ini juga digelar vaksinasi massal dan syukur semuanya berlangsung aman dan lancar juga disambut antusias oleh masyarakat,” tandasnya saat itu. (ion)

Baca Juga:  Demonstran Tuntut Pembatalan Sertifikat, ATR/BPN Sumba Timur Sebut Tidak Substansial

Komentar