Waingapu.Com – Puluhan warga Kali Uda, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT, memburu dan kemudian membunuh seekor buaya di sungai Kali Uda, Selasa (21/06) siang lalu.
Upaya pencarian dan perburuan buaya oleh puluhan warga yang disaksikan oleh ratusan warga itu menyusul hilangnya Melkianus Mara Wadu alias Ama Manu, seorang kakek pasca mandi di Sungai sekira pukul 07: 00 Wita pagi lalu.
Seperti dituturkan seorang warga yang dihubungi wartawan menyebutkan, buaya dengan ukuran hampir tiga meter berhasil ditemukan, lalu kemudian dibunuh dan dibelah perutnya oleh warga. Namun jazad Ama Manu tidak ditemukan dalam perut buaya nahas itu.
Informasi lainnya yang berhasil dihimpun menyebutkan, upaya pencarian jazad Ama Manu terus dilakukan dengan beragam cara, seperti menggunakan mesin pompa air dan stroom listrik dari traktor.
Usaha keras itu akhirnya membuahkan hasil, sekira pukul 20:30 Wita, jenazah Ama Manu akhirnya ditemukan.
”Jenazah korban telah ditemukan dan kini telah dibawa dan disemayamkan di rumah duka. Upaya pencarian dihentikan, juga sepertinya usaha untuk memburu buaya lainnya juga demikian,” jelas Jhon Umbu Nggaba, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Pahunga Lodu, kala dihubungi wartawan beberapa saat lalu.
Cerita dan berita tentang warga yang terserang buaya di Sumtim telah beberapa kali dituturkan dan diberitakan. Semoga cerita tragis yang menimpa Ama Manu ini menjadi kisah tragis terakhir. Demikian harapan warga yang bersimpati terkait persitiwa ini berpendapat.
Jagad dunia maya Facebook juga diramaikan dengan ucapan simpati dan belasungkawa terkait peristiwa ini, sejumlah foto upaya pencarian hingga buaya dan jazad korban ditemukan terus dipublish oleh warga.(wyn)
