Waingapu.Com – Pengundian guna penentuan nomer urut Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT dalam menghadapi
Pilkada pada tanggal 09 Desember mendatang, telah digelar KPUD setempat, Rabu (26/08) siang.
Kedua Paslon hadir bersama tim sukses dan sejumlah pendukungnya ketika proses pengundian dalam kemasan Rapat Pleno Terbuka KPUD yang dipimpin oleh Robert Gana, selaku ketua KPUD setempat.
Hasilnya, Paslon Gidion Mbilyora dan Umbu Lili Pekuwali (GBY-ULP) yang diusung gabungan Partai Golkar, PDI-Perjuangan, Partai Hanura dan Demokrat mendapatkan nomer urut ’1’ (satu). Sementara ‘lawan tandingnya’ yakni pasangan Matius Kitu dan Abraham Litinau (MK-AL) yang diusung gabungan partai Nasdem, PKPI, PAN dan Gerindra mendapatkan nomer urut ‘2’ (dua).
Antusias para pendukung kedua Paslon nampak sangat kental hingga meluas dan merambah ke dunia maya. Dimana beberapa saat pasca penarikan nomer urut, sejumlah foto dan postingan meramaikan media sosial.
Memaknai nomer urut yang didapat, asa atau harapan para kandidat juga menjadi pelecut semangat sekaligus pembangkit optimisme Paslon juga bagi para kader dan simpatisan.
“Saya pikir nomer urut satu itu orang lebih mudah untuk diingat, selain itu bicara nomer pasti harus dimulai dengan nomer satu. Tentu harapannya pada tanggal sembilan Desember nanti kita menjadi pilihan nomer satu dan pemenang di hati rakyat. Kami juga selalu menghormati dan kepentingan rakyat menjadi yang nomer satu,” jelas GBY didampingi ULP, ketika ditanyai harapan yang tersirat dalam memaknai nomer urut yang diperoleh.
“Sebenarnya satu atau dua sama saja, yang menentukan menang itu bukan kami tapi Tuhan Allah. Tapi dua itu simbol dari victory atau kemenangan atau pak Jokowi bilang salam dua jari. Kita maju untuk menang, menang bagi orang banyak. Satu hati satu tingkah langkah kita bangun daerah ini dengan adil dan benar,” jelas MK didampingi AL pasangannya terkait harapan dan pendapatnya memaknai nomer urut yang diperoleh.
Adapun penarikan nomer urut ini berlangsung dalam suasana kondusif dan diwarnai suasana saling menghormati antara kedua Paslon. Proses ini juga dihadiri dan disaksikan oleh Kapolres Sumtim, AKBP. Supiyanto, Dandim 1601, Letkol. Alexsius Ngurah dan Kepala Kejaksaan Negeri Waingapu, Carlos A. Fatima.(ion)