Waingapu.Com – Pelaku pengancaman dan pelecehan terhadap Wartawan MNC Media group saat meliput event budaya pacuan kuda tradisional Sumba di Lapangan Rihi Eti, Jumat (26/08) lalu akhirnya secara terbuka menyampaikan permohonan maaf dan penyesalannya.
Pernyataan dan permohonan maaaf itu disampaikan secara terbuka di hadapan sejumlah wartawan media massa di ruangan Kasat Reskrim Polres Sumba Timur (Sumtim), Kamis (25/09) kemarin.
“Menyadari sepnuhnya bahwa perbuatan kami telah melukai hati saudara Dion dan keluarga besarnya, juga menghalangi pekerjaannya sebagai wartawan sehingga tentunya kami melakukan kesalahan yang sama terhadap media tempatnya bertugas juga rekan- rekan wartawan seprofesinya. Terkait semua itu kami menyampaikan penyesalan dan meminta maaf dengan ketulusan dan kerendahan hati,” tandas Mardian Syahputera David didampingi ayahnya Eduard Fredik David saat membacakan surat pernyataan dan permintaan maafnya.
Lebih jauh keduanya juga menyatakan tidak akan melakukan perbuatan yang sama maupun perbuatan lainnya yang berkonsekwensi pelanggaran hukum, norma dan etika kepada Dion dan seluruh wartawan maupun kepada siapapun baik langsung maupun tidak langsung.
Adapun surat pernyataan yang ditandatangani di atas meterai dan disaksikan oleh perwakilan keluarga dan pejabat pemerintah itu, dibacakan di depan Kasat. Reskrim Polres Sumba Timur, AKP. Dewa Gede Anjasmara.
Sebelumnya. Rabu (24/09) sore, perdamamaian secara adat Sumba Timur antar terlapor dan pelapor dilaksanakan di kediaman jurnalis MNC Media. Kedua pihak saling berangkulan dan memaafkan satu sama lain dalam nuansa kebersamaan dan kerendahan hati.(ion)