Waingapu.Com – Banjir rob atau air pasang kembali menggenangi pemukiman warga di Manubara, Kelurahan Kemala Putih, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) – NTT. Kondisi itu membuat warga cemas karena tidak bisa beraktifitas layaknya biasa. Warga mengaku banjir serupa berpotensi akan kembali terjadi.
“Ini sudah mau tiga hari begini. Besok bisa lebih besar dan akan sampai jalan raya. Air masuk sampai ke dapur dan kamar. Kami disini bisa belasan rumah yang terendam,” kata John Padi, warga RT 09/RW 09, Manubara, Kelurahan Kemala Putih, kepada wartawan yang menemuinya, Kamis (29/04) siang lalu.
John bersama seorang warga lainnya saat itu itu lebih lanjut menjelaskan, genangan bisa mencapai 50 centimeter. Akibatnya, dia bersama warga lainnya harus alami kerugian karena sejumlah barang baik yang di dalam maupun luar rumah alami kerusakan.
“Kadang kalau pas kami keluar kerja, rumah tidak ada orang, pulang sudah banjir dan tidak sempat lagi selamatkan barang-barang,” jelas John sembari mengakui bahwa seminggu silam, Wakil Bupati Sumtim sempat datang memantau dan bertemu dengan warga.
“Ada Wakil Bupati yang datang minggu lalu, belum ada bantuan juga. Banjir ini terjadi ulang – ulang, untung saja ada tanggul dan pohon bakau jadi belum sampai di jalan raya,” pungkas John.
Terpantau kala itu, sejumlah warga berupaya menghalangi air masuk lebih banyak ke dalam rumah mereka. Menghalangi air dengan papan atau tripleks dilakukan warga pada pintu rumahnya. Di bagian lain, air tampak berwarna keruh bercampur aneka sampah, sementara anak-anak tampak bermain dengan polosnya di dalam genangan. (ion)
