Waingapu.Com – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang hingga kini masih terus bergulir di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dipastikan masih akan terus dilaksanakan. Bagi warga yang belum terlayani hendaknya bersabar dan tetapkan menerapkan protokol kesehatan hingga nantinya tiba mendapatkan layanan vaksinasi. Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT, Marius Ardu Jelamu kepada wartawan melalui sambungan telepon pekan lalu menyatakan bahwa baru 149.220 warga yang terlayani vaksinasi Covid-19 atau sekira 17 persen dari total warga yang menjadi target
Diakui Marius jumlah ini masih terlalu kecil jika dibandingkan dengan target masyarakat yang harus tervaksinasi Mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Provinsi NTT itu juga menambahkan, Dinas Kesehatan Provinsi NTT terus menjalin komunikasi dan kooridnasi dengan pihak Bio Farma.
“Jadi koodinasi dan komunikasi dengan Bio farma yang menjalin kerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk pendistribusian vaksin guna mempercepat proses vaksinasi di masyarakat, terus dilakukan oleh Dinkes NTT,” ungkap Marius sembari menambahkandengan koordinasi itu diharapkan meningkatkan prosentasi penerima vaksin di masyarakat.
Lebih jauh Marius menjabarkan dari total warga yang telah menerima vaksinasi Covid-19 itu terdiri dari Tenaga Kesehatan (Nakes) sebagai penerima vaksin kelompok pertama. Dari target awal 32.221 Nakes , justru yang telah terlayani mencapai 34.047 Nakes atau 106 persen.
“Target vaksinasi berikutnya kepada pelayan publik sudah terlayani sebanyak 31.507 orang atau sudah mencapai 98 persen, dan 920 lainnya tertunda pelaksanaan vaksinnya karena berbagai kondisi kesehatan,” imbuhnya.
Adapun untuk kelompak Lansia,, demikian Marius menjelaskan masih berada pada prosentase yang paling rendah. Lansia yang terlayani baru sebanyak 17.519 orang atau empat persen dari target penerima vaksin dari kelompok lansia sebanyak 434.409 orang. (ped-ion)